Dana Ohoi Malra 2019, Kamear Bangun Jalan Desa

Jalan ohoi kamear

Tual News – Dana Desa Tahun 2019, benar – benar dimanfaatkan Ohoi Kamear, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku untuk membangun sarana infrastruktur di Desa yang mendesak, salah satunya pelebaran pembangunan Jalan tikungan masuk antara Ohoi Vatngon yang berseblahan dengan Kamear.

Hal ini dikatakan, Kepala Ohoi Orangkay Abean, Hi. Abdullah Toatubun kepada tualnews.com, sabtu (29/6 ). “ Kami manfaatkan dana Ohoi Kamear Tahun 2019, dengan membangun ruas jalan tikungan tajam yang menghubungkan Vatngon dan Kamear,sekaligus menjawab berbagai keluhan masyarakat yang melintasi jalan itu baik dengan kendaraan roda dua dan empat  “ Tandas Toatubun.

Img 20190629 wa0000
Pekerjaan pelebaran jalan Ohoi Kamear, Kecamatan Kei Kecil Timur,
sumber Dana Ohoi Tahun 2019

Kepala Ohoi Kamear, mengaku dengan perluasan pelebaran jalan dimaksud, dapat mengurangi angka kecelakaan lalulintas yang sering terjadi. “ Kami rombak ruas jalan ini dengan memperlebar untuk memberi ruang bagi arus lalulintas yang melintasi tikungan masuk dari Ohoi Vatngon ke Kamear yang sangat tajam tersebut “ ujarnya.

Menyoal tentang teknis pekerjaan, Toatubun mengatakan pihak Ohoi melakukan penggusuran kembali kemudian dilakukan penimbunan dan pemadatan dengan alat berat. Kegiatan tersebut melibatkan semua stakholder masyarakat Ohoi Kamear. “ terkait tanaman umur panjang warga disekitar lokasi pelebaran jalan Ohoi, kami melaksanakan pendekatan persuasif dengan pemilik tanaman dan yang bersangkutan dengan senang hati secara iklas menerima demi kepentingan pembangunan dan masyarakat banyak “ ungkap Kepala Ohoi. Toatubun menjelaskan selaku Kepala Ohoi Orang Kay Kamear, akan melakukan penataan tata kelolah pemerintah Ohoi yang bersih dan berwibawa sesuai tugas pokok dan fungsinya dalam menjalankan roda pemerintahan Ohoi Kamear. “ Saya berharap semua perangkat Ohoi dapat menjalankan tugas dengan baik dan penuh semangat karena saudara di gaji dengan uang rakyat untuk melayani bukan dilayani “ Harapnya. ( Nor Safsafubun – tualnews.com)