Diduga Kantor SatPol PP Malra Dibakar Mantan Pegawai

Kantor sat pol pp malra terbakar

Langgur Tual News – Kantor Satuan Polisi Pamong Praja ( Pol PP ), Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, minggu pagi (14/7 ) terbakar. Kebakaran yang terjadi jam 08.15 WIT, membuat panik warga Vatdek dan sekitarnya.

Fb img 1563066809261 1
Kantor SatPol PP Kabupetan Maluku Tenggara yang terbakar Minggu pagi (14/7 ),
jam 08.15 WIT

Sampai saat ini belum diketahui sebab kebakaran Kantor Sat Pol PP Malra tersebut, karena pihak Kepolisian Polres Malra masih melakukan proses penyelidikan di TKP. Namun berdasarkan informasi yang dihimpun tualnews.com dari sumber terpercaya yang menjadi saksi mata Kebakaran itu terjadi mengaku kebakaran Kantor Sat Pol PP Malra diduga dilakukan orang dalam yang adalah  mantan pegawai dikantor tersebut.

“ Diduga pelaku yang membakar Kantor SatPol PP Malra adalah satu orang, dia adalah mantan anggota Sat Pol PP  dan sudah ditahan Polisi, yang bersangkutan ditahan lantaran memasang status di Facebook tentang eksekusi persiapan dalam rangka pembakaran kantor Sat Pol PP Malra  “ ungkap sumber yang minta namanya tidak dikorankan.

Diakui, saat kebakaran terjadi tidak ada petugas Pol PP yang piket atau melaksanakan tugas di Kantor Sat Pol PP Kabupaten Malra tersebut.

Img 20190714 wa0021
Bupati Malra, M.thaher Hanubun, Bersama Kepala Sat Pol Pp, Munawir Matdoan Ketika Berada Di Lokasi Tkp Minggu Pagi

Kasat Pol PP Kabupaten Malra, Munawir Matdoan, S. Sos, kepada tualnews.com  membenarkan pembakaran Kantor Sat Pol PP Malra, minggu pagi  sekitar jam 08.00 WIT. Kata Matdoan, api berhasil dipadamkan berkat bantuan warga sekitar di Vatdek dan Kiom satu jam kemudian, dibantu mobil pemadam kebakaran.

Ditanya tentang informasi dugaan mantan anggota SatPol PP berinsial,  BR dari Vatdek yang diduga membakar Kantor Sat Pol PP tersebut, Matdoan menjelaskan BR saat ini dalam penyelidikan  Polisi, karena status di Facebooknya terkait kebakaran kantor tersebut.

Img 20190714 wa0010
Upaya warga masyarakat Vatdek, dibantu warga Kiom dan Pemuda memadamkan api pada Bangunan Kantor Sat Pol PP Malra yang terbakar minggu pagi

“ Saya bersama beberapah anggota Sat Pol PP akan dimintai keterangan Polisi, dan  petugas jaga saat itu, termasuk  dugaan mantan anggota Sat Pol PP, BR yang diselidiki polisi untuk proses penyelidikan, karena status Facebooknya yang diduga mengarah kepada proses kebakaran kantor tersebut “  Jelas Matdoan.

Kasat Pol PP Malra mengungkapkan akibat kebakaran Kantor Pol PP, semua dokumen kantor baik administrasi surat menyurat, Komputer, Leptop dan Printer hangus terbakar, karena tidak dapat diselamatkan saat itu.

“ semua dokumen kantor terbakar, kerugian mencapai ratusan juta bahkan milliaran rupiah karena semua azet perkantoran ludes terlahap si jago merah  “ ujar Matdoan.

Img 20190714 wa00062
Kondisi Bangunan Kantor Sat Pol Pp Yang Terbakar Usai Dipadamkan Api Oleh Warga Masyarakat Disekitarnya.

Ketika ditanya tentang sorotan masyarakat yang lagi ramai di Medsos, soal   petugas Sat Pol PP yang lalai melaksanakan tugas jaga Kantor tersebut, Matdoan menjelaskan ada petugas jaga di Kantor saat itu.

“ Ada petugas jaga piket Kantor Sat Pol PP Malra, namun karena dua petuga Piket saat itu beragama kristen sehingga mereka meninggalkan Kantor subuh pagi untuk mengejar ibadah pagi di Gereja “ Jelasnya.

Kasat Pol PP Malra mengatakan dengan kejadian ini menjadi bahan evaluasi besar Kantor Sat Pol PP Kabupaten Malra untuk lebih mawas diri dalam melaksanakan tugas pengamanan baik internal maupun eksternal . “ Kami akan pindah Kantor di Kantor Bupati Malra, kejadian ini jadi bahan evaluasi besar Kantor Sat Pol PP Malra “ ujarnya.

Sementara itu Bupati Malra, M. Thaher Hanubun setelah mendapat laporan kejadian Kebakaran Kantor Sat Pol PP Malra langsung turun ke lokasi untuk meninjau dan melihat langsung kejadian yang terjadi.

Img 20190714 wa00074
Kondisi banguan Kantor SatPol PP Malra yang terbakar

Kepada Pers, Bupati Malra, M. Thaher Hanubun mengaku kejadian ini adalah Musibah, sehingga semua proses penyelidikan diserahkan kepada Mapolres Malra.

 “ Kantor Sat Pol PP yang terbakar bererapah jam lalu adalah musibah atau karena tangan – tangan manusia, semuanya itu kami serahkan kepada Polisi “ Tandas Bupati Hanubun.

Menyoal tentang kerugian yang dialami Kantor Sat Pol PP, Bupati Malra menjelaskan  kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran secara rinci belum diperoleh, namun sesuai keterangan Kepala Sat Pol PP, semua dokumen dan peralatan kantor hangus terbakar. “ dokumen surat, komputer dan Leptop semua terbakar, jadi kerugian ditaksir capai 200 juta – an “ Ujarnya.

Kata Bupati Malra, Musibah yang dialami Kantor Sat Pol PP Malra bukan baru pertama kali, tetapi kejadian kebakaran kantor menjadi kedua kali. “ Kejadian di Kantor Sat Pol PP bukan baru kali ini terjadi, minggu lalu sesuai laporan yang saya terima, Kantor tersebut dilempar oleh orang tak dikenal ( OTK ) mengakibatkan kaca kantor Pol PP rusak, jadi memang kita semua menduga – duga, tapi bagi saya ini adalah musibah, kita serahkan kepada Polisi untuk proses penyelidikan “  Terang Bupati Malra. ( team tualnews.com )