Investor Perancis Berminat Kembangkan Potensi Tempurung Kelapa di Kep. Tanimbar

Fb img 1563889858851

Ambon Tual News – Investor Perancis, yaitu Electricite De France ( EDF ) mengaku potensi tempurung kelapa di Desa Sera, Kepulauan Tanimbar sangat potensial dikembangkan untuk energi listrik terbarukan.

Fb img 1563889524512 1
Direktur Edf Perancis Yang Tiba Di Desa Sera, Kepulauan Tanimbar Dalam Rangka Survei Pembangunan Energi Listrik Terbarukan

Hal ini diakui, Business Development Director ( EDF ), YB. Andhi Marjono, Phd kepada tualnews.com  di Ambon. “ Hasil survei EDF atas potensi yang ada di Kepulauan Tanimbar, khususnya di Desa Sera sangat potensial baik di bidang perikanan, maupun tempurung kelapa yang banyak ditemui di desa – desa, olehhya itu kami berminat untuk kembangkan potensi tempurung kelapa sebagai sumber energi listrik terbarukan “ ungkapnya.

Kata Direktur EDF, Potensi kopra yang sangat besar ditemui di Kepulauan Tanimbar dan Pulau Kei Besar Malra, ternyata tempurung kepala yang dibuang dan tidak dimanfaatkan serta tidak memiliki nilai ekonomis, akan dijadikan sebagai potensi besar yang menjadi sumber pendapatan masyarakat

“ Kami temui banyak tempurung kelapa dibuang, setelah selesai dibuat kopra, padahal manfaat tempurung kelapa sangat besar sebagai penghasil biomasa bagi energi listrik dan EDF siap untuk kembangkan itu “ ujarnya

Kata Marjono, di Kepulauan Tanimbar, sudah ada PLTD milik PLN, namun untuk pelayanan listrik dalam pengembangan potensi kelautan dan perikanan di wilayah itu belum terjangkau maksimal, olehnya itu kehadiran EDF yang akan bersinergi dengan Pemkab Kepulauan Tanimbar dan PT PLN wilayah Maluku akan menjawab tantangan tersebut.

Fb img 1563889499285
Tim Edf Ketika Mengunjungi Kepulauan Tanimbar

“ Kami melihat potensi sangat besar ada di Sera, Kepulauan Tanimbar dan Maluku Tenggara, karena selain potensi kelapa, sektor perikanan sangat potensial untuk pengembangan sehingga sangat penting pembangunan energi listrik terbarukan untuk membuka lapangan kerja bagi masyarakat dan mengoptimalkan potensi ikan yang ada dengan bersinergi bersama Pemkab Malra membangun industri perikanan “ Tandasnya.

Dikatakan, bagi Kab/ Kota di Maluku yang akan menandatangani MOU bersama EDF, sudah ditetapkan program jangka pendek, menengah dan panjang, sehingga masing – masing pihak yang berkoloborasi dengan EDF yaitu Pemerintah Daerah, PLN dan masyarakat akan terus bersinergi dengan tanggungjawab masing – masing. “ EDF bergerak di bidang tenaga listrik, namun mitra kami siap untuk membeli potensi  ikan hasil tangkap para nelayan di daerah kepulauan di Maluku  dalam jumlah besar,  olehnya itu harus ada coldstore tempat penampungan ikan yang tentunya membutuhkan energi listrik “ Terang Direktur EDF. ( team tualnews.com )