Jemaat GEKARI Pondok Daud Langgur Maafkan UAS

Kepala jemaat gekari langgur

Langgur Tual News – Gereja Kasih Karunia Indonesia ( GEKARI ) Pondok Daud Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku akan tetap mendoakan dan mengampuni Ustad Abdul Somad ( UAS ), dan tidak akan melaporkan kasus Video UAS yang virall kepada aparat penegak hukum.

Demikian penegasan Kepala Gembala GEKARI Pondok Daud Langgur, Pdt. Dirk Roy Retraubun, S.Th. kepada tualnews.com, Rabu ( 28/8 )

Img 20190828 wa0004 1
Kepala Gembala GEKARI Pondok Daud Langgur, Pdt. Dirk Roy Retraubun, S.Th.

“ Kami sudah himbau seluruh warga Jemaat GEKARI Pondok Daud di Malra dan Kota Tual agar terapkan Hukum Kasih, ketika kita diterpa fitnah dan perkataan yang tidak menyenangkan, maka budaya Cinta Kasih yang harus dikedepankan “ Tandas Pendeta Roy.

Terkait Video UAS yang viral di Medsos, Pendeta Retraubun juga menghimbau warga Jemaat agar jangan membalas kejahatan dengan kejahatan, tetapi harus dengan  kebaikan, sebagaimana dikatakan Rasul Paulus, Roma pasal 12, ayat 17 dan seterusnya.

“ Dengan berbuat demikian, kita menaru bara diatas kepala dan membalas kejahatan dengan kebaikan “ ujarnya.

Menurut Pendeta Roy, ada dua dimensi yakni Rohani dan Jasmani, khusus dilihat dari dimensi Rohani, warga Jemaat GEKARI Pondok Daud Langgur tidak akan membalas, namun mendoakan dan mengampuni UAS, sedangkan dari dimensi Jasmani, dirinya bersama warga Jemaat tidak akan membawah persoalan UAS ke ranah hukum, sebab prinsip utama adalah biarlah Hukum Kasih yang bekerja.

“ Ini adalah dinamika akhir zaman, tapi bagi saya sebagai Tokoh Agama dalam memberikan pencerahan kepada umat, harus kembali kepada Ajaran Agama  masing – masing, artinya kalau ada pertanyaan dari umat, maka dijawab sesuai apa yang tertulis didalam Kitab Suci  ajaran agama, sehingga tidak menimbulkan persoalan “ Pintahnya.

Pendeta Roy mengajak semua pihak agar bergandengan tangan, bersatu dan tetap menjalin kerja sama, membangun silahturahmi untuk menjaga NKRI dalam bingkai persaudaraan sejati. ” Bukan hanya soal UAS, sebelum dari itu sudah ada saling serang – menyerang, ini tanda – tanda akhir zaman, jadi mari kita tetap berpegang teguh pada Hukum Kasih Allah ” harapnya.

 ( team tualnews.com )