Beruatwarin : Pancasila Mini Ada di Kepulauan Kei

Fb img 1566430959339

Langgur Tual News – Wakil Bupati Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si menegaskan Pancasila mini Indonesia ada di Kepulauan Kei, karena Kabupaten Malra memiliki karakteristik budaya yang sangat kuat, sejak para leluhur yakni Hukum Adat Larvul Ngabal.

Img 20191017 wa0018
Wakil Bupati Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, Ir. Petrus Beruatwarin, M.si Kasubdit Informasi Dan Komunikasi Politik Pemerintah Kemkominfo Ri, Hipolitus Layanan, Kamis ( 17/10/2019 ) Pada Pembukaan Dialog Kebangsaan

Penegasan ini disampaikan Wabup Malra dalam sambutanya pada kegiatan sosialisasi forum dialog kebangsaan Direktorat Jenderal Informasi dan Komunikasi publik Kementrian Komunikasi dan Informatika RI di Grand Villia Hotel Langgur, kamis ( 17/10/2019 ).

Kata Beruatwarin, masyarakat Malra sangat menghormati sesama manusia dari berbagai perbedaan, walaupun diakui dalam kehidupan bermasyarakat ada konflik sosial baik kelompok maupun perorangan, namun semuanya dapat diselesaikan melalui sistem adat lokal yang hidup dan berkembang sampai saat ini.

Img 20191017 wa0017
Kasubdit Informasi Dan Komunikasi Politik Pemerintah Kemkominfo Ri, Hipolitus Layanan, Kamis ( 17/10/2019 ) Pada Pembukaan Dialog Kebangsaan Sekaligus Penyerahan Cendramata

“ Hukum Larvul Ngabal yang dicetus para tokoh adat Kei sejak dahulu kala sudah mengatur system kehidupan sosial misalnya Hara Ini Fi Ini, It Did Fo It Did  ( milik orang lain adalah miliknya dan milik kita adalah milik kita – red ) dengan semboyan Ain Ni Ain ( katong orang basudara – red )” tandasnya.

Wabup mengaku kegiatan sosialisasi ini sesuai dengan Visi Pemkab Malra yakni mewujudkan Malra mandiri, cerdas dan berkeadilan.

https://youtu.be/Ahk7eV4jXkE

“ sehingga kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kita sekalian untuk menjaga kelestarian serta integrasi bangsa melalui semangat/jiwa persatuan dan kesatuan yang merupakan kebutuhan mutlak dan sekaligus tantangan yang tidak ringan “ ujarnya.

Wabup menyampaikan terimakasi kepada jajaran Direktorat Jenderal Informasi dan komunikasi publik, Kementrian Kominfo yang telah memilih Kabupaten Malra sebagai tempat pelaksanaan kegiatan bertaraf nasional. “ kami berharap kerja sama ini terus ditingkatkan bukan saja sosialisasi ( non fisik ), namun kebijakan infrastruktur komunikasi dan informatika, daerah ini jadi perhatian karena Kabupaten Malra masuk sebagai wilayah pulau – pulau kecil terluar, khususnya Nuhu Yuut Kei Besar “ harap Beruatwarin.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi tersebut, Forkopimda Malra, para Komandan TNI – Polri, Kasubdit Informasi dan komunikasi Politik Pemerintah Kemkominfo RI, Hipolitus Layanan, para pimpinan OPD Malra, tokoh adat dan insan Pers.

Sementara yang menjadi Narasumber pada kegiatan itu, Direktur Study Pemikiran Pancasila, Syaiful Arif, Dosen Fisip Unppati Ambon, Prof. DR. Aholiab Watloly dan Kasubdit Informasi dan komunikasi Politik Pemerintah Kemkominfo RI, Hipolitus Layanan. ( team tualnews.com )