Bupati Malra Lantik Tiga Kepala Ohoi Pada Perayaan Satu Tahun Kepemimpinan

Img 20191031 wa0037
Tiga Kepala Ohoi masing - masing Dian Darat, Wirin dan Kepala Ohoi Sungai secara resmi dilantik Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, kamis ( 31/10/2019 )

Langgur Tual News  – Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, kamis ( 31/10/2019 ) secara resmi melantik Tiga Kepala Ohoi Definitif Kabupaten Malra pada peringatan satu tahun kepemimpinan bersama Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si, sejak dilantik dan diambil sumpah jabatan 31 Oktober 2018 lalu.

Img 20191031 wa0036
Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun, kamis ( 31/10/2019 ) secara resmi melantik Tiga Kepala Ohoi Definitif Kabupaten Malra pada peringatan satu tahun kepemimpinan

Tiga Kepala Ohoi Definitif yang dilantik Bupati Malra masing – masing Kepala Ohoi Dian Darat, Kecamatan Hoat Sorbay, Samuel Eleuwarin, Kepala Ohoi Wirin, Kecamatan Hoat Sorbay, Mahmud Fernatubun dan Kepala Ohoi Sungai / Hoat, Kecamatan Kei Besar Selatan, Ahmad Hadi Difinubun.

Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dalam sambutanya, mengaku pelantikan Kepala Ohoi di Malra tahap ketiga, menghasilkan tiga Kepala Ohoi Definitif yang bertepatan dengan satu tahun pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati Malra periode 2018 – 2023.

“Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah mengucapkan selamat dan sukses kepada para kepala ohoi yang baru dilantik, dengan harapan kinerja penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat di Ohoi dapat dioptimalkan serta dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab, sesuai ketentuan yang berlaku “ Tandasnya.

Bupati menegaskan, amanat Undang – Undang nomor 6 tahun 2014 telah memberikan kewenangan penuh kepada pemerintahan desa untuk menyelenggarakan pemerintahan secara otonomi didalam sistem negara.

Img 20191031 wa0037
Tiga Kepala Ohoi Masing – Masing Dian Darat, Wirin Dan Kepala Ohoi Sungai Secara Resmi Dilantik Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, Kamis ( 31/10/2019 )

“ tugas dan fungsi kepala desa / ohoi sebagaimana amanat UU tersebut antara lain sebagai pemimpin penyelenggaraan pemerintahan dan bertanggungjawab penuh atas seluruh pengelolaan anggaran dan aset desa “ Jelasnya.

Hal ini kata Bupati Hanubun, tugas dan tanggungjawab yang diemban seorang kepala ohoi cukup berat, karena terdapat aturan – aturan hukum yang mengatur serta konsekwensi bila terjadi pelanggaran.

“ Kepala Ohoi yang baru dilantik telah resmi jadi pemimpin, kepala dan orang tua untuk masyarakat di Ohoi masing – masing, menjadi pemimpin berarti sebagai seorang pelayan, melayani warga dengan segenap hati, penuh dedikasi dan loyalitas “ ujarnya.

Bupati Malra mengingatkan Kepala Ohoi agar menghindari perpecahan didalam masyarakat, karena jabatan adalah amanah yang harus dipegang teguhdan digunakan sebesar – besarnya untuk kemajuan masyarakat.

“ tegakan nilai – nilai dan aturan adat yang sudah diwariskan dan bebaskan diri dari segalag bentuk kepentingan, dan hindari perpecahan “ pintahnya.

Turut hadir pada acara pelantikan tiga kepala Ohoi tersebut, Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si, Pj. Sekretaris Daerah, Bernadus Retob, S.Sos, Forkopimda, pimpinan OPD Malra, tokoh adat dan masyarakat yang hadir menyaksikan proses pelantikan tersebut. ( team tualnews )