IDI Malteng Turunkan Puluhan Dokter & Tenaga Medis Layani Pengungsi Gempa

Fb img 1569908351442

Ambon Tual News – Ikatan Dokter Indonesia ( IDI ) Kabupaten Maluku Tengah, Propinsi Maluku sejak Gempa Bumi 6,8 SR yang mengguncang wilayah Malteng dan Kota Ambon, Kamis ( 26/9/2019 ) sampai saat ini sudah menurunkan puluhan dokter dan tenaga medis untuk melayani ribuan warga pengungsi di Kabupaten Malteng yang mengungsi di areal pegunungan dan hutan pada beberapah titik lokasi pengungsi yang ada.

Fb img 1569908318565
Posko Relawan Tim Medis Idi Kabupaten Maluku Tengah

Dalam rilisnya, yang juga diterima tualnews.com  IDI Kabupaten Maluku Tengah menerangkan sampai saat ini puluhan dokter bersama tenaga medis terus memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat di lokasi pengungsian.

IDI merinci, untuk lokasi pengungsi di Tulehu, dipimpin langsung dr. Sri Andayani dan dr.Anindyo Andar berserta tim medis, di Desa Suli, dipimpin dr. Fetrisyah Syauta, dr. Lline Michaela & drg. Maya Siahaya.

Fb img 1569908411644
Idi Melayani Pemeriksaan Kesehatan Para Pengungsi Di Tulehu, Waai Dan Liang Yang Mengungsi Di Areal Pegunungan Dan Hutan Sejak Gempa Bumi 6,8 Sr Kamis ( 26/9/2019 )

Sementara di Desa Waai dan sebagian besar Dusun, dipimpin dr. Alice Simaela, dr. Gleen Saapang & drg. George Raden, M.S. dan Desa Liang yang paling banyak warga pengungsi yang mengungsi ke hutan dan areal pegunungan, ditangani dr. As.Ari Sutomo, dr. Erina, dr. Humairah, dr. Rahmi Sp.A bersama tim medis.

Untuk empat  Negeri lainya, IDI Malteng menugaskan Dokter yang bertugas melayani para pengungsi disekitar itu masing, masing, dr. Nadia Tuasikal ( Hilla ), dr. Sitti Nurjanna Usemehu ( Kailolo ), dr. Nuning dan Tim ( Pelauw ), dr. Sendy Mayaut ( Haruku ).

Fb img 1569908351442
Dokter Dari Idi Malteng Melayani Langsung Warga Pengungsi Desa Waai Dan Liang Di Areal Gunung Salahutu, Kabupaten Maluku Tengah, Senin ( 1/10/2019 )

Menurut IDI Mateng, para Dokter yang ditugaskan pada beberapah titik lokasi pengungsi di Kabupaten Malteng, ada yang langsung menetap di Posko Kesehatan IDI, dan ada pula yang melakukan mobile keliling Dusun – Dusun dan areal pengunungan di tempat pengungsi untuk melayani secara langsung para pasien yang sakit.

Sementara Relawan sehari dari Puskesmas Saparua, dr. Meivita Tahalele dan dr.Handri Huwae beserta tim medis juga membantu melayani di wilayah kerja Pelauw ( Ori, Kohomuan, Kariu, Kabau Rohomoni sebagian dan Haruku – Sameth ).

Selain itu Posko Kesehatan Mobile untuk pelayanan pengungsi di pegunungan didirikan oleh beberapah puskesmas di Kabupaten Malteng yakni di Porto Haria, dipimpin dr. Juliet Frans dan Tim, Saparua, dr.Handri Huwae, dr. Meivita Tahalele dan Tim. Sedangkan untuk Jasira Tenggara, dipimpin langsung dr.Indah Wattiheluw dan Tim.

IDI Malteng mengeluarkan rilis terkait pelayanan kesehatan warga pengungsi korban gempa di Kabupaten Maluku Tengah, guna menghindari informasi simpang siur pemberitaan tentang Posko Kesehatan. ( team tualnews.com )