Kepo Ohoiel Gelar Pemilu BSO, Camat Kebes Turun Batalkan Hasil Pemilihan

Img 20191022 wa0026

Langgur Tual News – Pemerintah di Ohoi / Desa Ohoiel, Kecamatan Kei Besar membuat gebrakan baru dalam pemilihan umum ( Pemilu ) Badan Saniri Ohoi ( BSO ) yang dipilih secara langsung oleh masyarakat, tanpa membatasi hak marga yang memiliki hak menduduki jabatan tersebut. Namun kebijakan baru ini kemudian dibatalkan Camat Kei Besar, Charles Rahakbaw.

Untuk diketahui di Desa Ohoiel terdapat 17  marga, namun dalam perjalanan 7 Marga tidak diakomodir masuk dalam struktur jabatan BSO,  sementara 11 Marga lainya diakmodir.

Img 20191022 wa0025
Ohoi Ohoiel, Kecamatan Kei Besar saat ini

Kekisruhan yang terjadi di Ohoi Ohoiel membuat Camat Kei Besar, Charles Rahakbauw harus turun tangan. Camat Kebes langsung membuat pertemuan bersama masyarakat dan Pemerintah Ohoi Ohoiel untuk membatalkan keputusan Kepala Ohoi / Desa Ohoiel yang tidak sesuai amanat Peraturan Daerah ( Perda ) 03 tahun 2009 yang mengamanatkan bahwa pemilihan BSO merupakan hak mutlak dari setiap marga yang ada.

Pemuda Ohoiel, Obet Jefta Tapotubun ketika dihubungi tualnews.com minggu ( 20/10/2019 ) via telpon selulernya membenarkan pemilihan langsung BSO oleh masyarakat yang dilakukan Kepala Ohoi Ohoiel.

“ benar, Kepala Desa Ohoiel gelar pemilu BSO yang berlangsung hampir satu minggu, namun anehnya masyarakat belum mengetahui hasil pemilihan itu, kemudian dibatalkan Camat Kei Besar karena tidak sesuai aturan dan amanat perda yang berlaku “ Ungkapnya.

Kata Tapotubun, dalam pertemuan bersama masyarakat, Kepo Ohoiel dan  Camat Kebes, kemudian menetapkan 11 Marga yang ada di Ohoiel harus kembali menjadi BSO, akhirnya 7 Marga lainya yang merasa hak demokrasi mereka dibatasi, terlebih khusus Marga Tapotubun sangat menyesalkan keputusan itu, karena sangat dirugikan.

“ Ini bukan soal honor BSO, namun karena pemerataan merupakan citra demokrasi maka diharapkan Pemerintah Ohoi, Camat dan Pemkab Malra harus sikapi hal ini sehingga hak – hak masyarakat khusus marga bisa tersalurkan melalui lembaga BSO “ Pintah Jefta Tapotubun.

Dirinya mengaku, Ohoi Ohoiel saat ini dalam proses penjaringan Calon Kepala Ohoi Definitif, sehingga sangat disayangkan kalau 7 Marga yang tidak diakomodir dalam struktur BSO Ohoiel yakni Marga Retraubun, Tapotubun, Ngarbingan, Rahayaan, Rahareng, Saklil dan Rahaket akan menjadi bumerang dan berakibat fatal pada stabilitas kehidupan masyarakat menuju proses Kepala Ohoi Definitif Ohoiel.

Tapotubun merinci, 11 Marga yang diakomodir dalam struktur BSO  di Ohoi  Ohoiel yakni Balubun, Betaubun, Metengun, Putnarubun, Rahangmetan, Hurulean, Ngutra, Fernatubun, Helyanan, Felubun, dan Buiswarin, sedangkan tujuh marga lainya tidak diakomodir. ( team tualnews.com )