BBM dan Semen Langkah di Kota Tual dan Malra

Is 1

Tual News – Kelangkaan bahan bakar minyak ( BBM ) dan kekosongan semen saat ini terjadi di Kabupaten Maluku Tenggara dan Kota Tual, Propinsi Maluku. Akibat kelangkaan itu, para sopir angkot rela antre berjam – jam di SPBU untuk memperoleh BBM, sementara pekerjaan rumah dan bangunan proyek terbengkalai akibat stok semen yang habis di pasar.

Sopir angkot trayek Tual – Langgur, Rudy  dkk kepada tualnews.com mengaku kesal kalau setiap hari harus antre berjam – jam di lokasi SPBU, untuk menunggu pengisian BBM jenis premium dan solar.

Is

“ Setiap hari katong para sopir antre seperti begini, berjam – jam baru peroleh BBM “ Kesalnya.

BBM di SPBU sudah berlangsung lama, namun pihak – pihak yang berkompeten, termasuk PT. Pertamina hanya menutup mata dan telinga atas keluhan masyarakat.

“ Antrean kendaraan di tempat pengisian BBM sudah berlangsung lama, apalagi BBM jenis solar yang merupakan minyak subsidi bagi rakyat sering terjadi kekosongan, akibatnya terjadi antrean panjang kendaraan berjam – jam “ ungkapnya.

Dirinya bersama para sopir angkot lainya minta Pemkot Tual dan Pemkab Malra bersama Kepolisian tidak menutup mata dalam melihat persoalan kelangkaan BBM di kedua daerah ini.

“ Pemerintah daerah bersama polisi harus sikapi keluhan masyarakat, bila perlu lakukan operasi, karena diduga kelangkaan BBM yang selalu terjadi karena permainan oknum – oknum tertentu yang sengaja melakukan penimbunan BBM “ pintahnya.

Untuk diketahui sesuai pantauan tualnews.com  sudah satu bulan lamanya terjadi kekosongan semen dan kelangkaan BBM di Kota Tual dan Kabupaten Malra, namun sangat disayangkan tidak ada fungsi kontrol atau pengawasan dari lembaga legislatif di kedua daerah tersebut. “ dimana fungsi bapak dan ibu DPRD Kota Tual dan Malra melihat keluhan masyarakat, sudah satu bulan kelangkaan BBM terjadi, termasuk kekosongan semen, namun tidak ada langkah konkrit untuk mengambil sikap “ sesal sopir rudy dkk.

( team tualnews )