Raja Danar ke XV Resmi Dilantik Secara Adat Kei

Fb img 1572702109566

Langgur Tual News – Raja Danar atau dikenal dengan sebutan Rat Famur Danar ke XV, Abdul Gani Hanubun, S.Sos, secara resmi sabtu ( 2/11/2019 ) dilantik atau dikuhkuhkan secara adat dalam prosesi adat Kei di Ohoi Danar, ibu kota Kecamatan Kei Kecil Timur Selatan Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku.

Img 20191102 wa0013
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dengan berjalan tanpa alas kaki mengikuti prosesi pengukuhan Raja Danar ke XV, sabtu (2/11/2019)

Acara pengukuhan itu diawali dengan prosesi adat di kediaman Rat Famur Danar, kemudian diarak ke tempat pengukuhan.  Raja Danar bersama Bupati Malra, M. Thaher Hanubun diarak dan diantar dengan tarian panah menuju tempat pengukuhan.

Pengukuhan Raja Danar ke XV disaksikan langsung Raja Maur Ohoivut, Leopold Yosep Rahail, didampingi Raja Feer atau Rat Bomaf, Raja Nerong, Raja Faan atau dikenal dengan Ohoilim Tahit, Patrick Renwarin, Raja Ibra ( Kirkes ), Agung Renwarin, Raja Rumaat,  Raja Tetoat dan Raja lainya.

Usai acara pengukuhan secara adat Kei, Raja Danar XV, Abdul Gani Hanubun, S.Sos, diantar untuk menduduki kursi Raja, didampingi Bupati Malra.

Fb img 1572702109566
Raja Danar atau dikenal dengan sebutan Rat Famur Danar ke XV, Abdul Gani Hanubun, S.Sos, secara resmi sabtu ( 2/11/2019 ) dikuhkuhkan secara adat dalam prosesi adat Kei

Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dalam sambutanya minta agar kekosongan kursi Raja di Kepulauan Kei, harus segara diisi agar proses para Kepala Ohoi / Desa yang terhambat harus segera diisi sesuai peraturan dan persyaratan.

“ Kalau masih ada kendala mari kita duduk bersama untuk dapat selesaikan, kalaupun permasalahan Raja dan kepala Ohoi yang belum tuntas karena masih berhubungan dengan kota Tual mari kita duduk bersama selesaikan karena kota tual adalah saudara kita, walaupun berbeda pemerintahan, tapi soal adat kita masih tetap satu “ Tandas Bupati.

Img 20191102 wa0014
Bupati Malra ketika memberikan sambutan pada acara pengukuhan Raja Danar ke XV

Bupati Hanubun juga minta kepada para Raja di Kei, yang membawahi Ohoi – Ohoi dalam proses kepala Ohoi definitif harus memberikan rekomendasi kepada calon kepala ohoi yang benar – benar memiliki hak sesuai hukum adat Larvul Ngabal, Hira Ni Intub Fo I Ni, Ne It DiD Fo It Did ( orang yang punya hak tetap punya hak milik -red ).

“ Saya minta para Raja tolong lihat orang yang punya hak Kepala Ohoi, karena ini kursi panas sehingga apabilah yang menduduki kursi tersebut bukan yang punya, maka mereka akan merasakan akibatnya dikemudian hari “ pintahnya.

Kepada Raja Danar yang baru dikuhkuhkan secara adat, Bupati berharap dapat menjalankan tugas sebagai Raja sekaligus bapa bagi semua masyarakat.

“ Raja hadir untuk semua masyarakat, dan ingat bahwa kursi ini adalah kursi panas, sehingga jalankan semua tugas dengan baik, tolong memproses kepala ohoi yang belum definitif sehingga proses pemerintahan bisa berjalan baik “ Pesan Bupati Hanubun.

Fb img 1572702004744
Para pengawal Raja Danar ke XV dari ratschap Maur Ohoivut pada acara pengukuhan secara adat Kei di Ohoi Danar, sabtu ( 2/11/2019 )

Pantauan tualnews.com, semua poroses upacara pengukuhan adat Raja Danar ke XV berjalan dengan aman dan lancar. Tampak pihak keemanan dari ratschap Maur Ohoivut dengan seragam hitam berdiri mengelilingi tempat berlangsungnya prosesi adat tersebut.

Selama prosesi adat pengukuhan Raja Danar berlangsung, kaum perempuan dilarang melintas atau melewati tempat acara.

Kegiatan ini dimeriahkan tari tarian adat Kei dari ibu – ibu Danar dan tarian ular dari Ohoi Uff.

Acara pengukuhan adat Kei Raja Danar dihadiri, Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag, Wakil Bupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si, Wakil Walikota Tual, Uman Tamnge, Pimpinan TNI – Polri, para Raja, Camat, pimpinan OPD Malra dan para kepala Ohoi. ( team tualnews )