Sikapi Ancaman KKSB, Polres Mimika Akan Bertemu Pendulang Emas

Timika

Timika Tual News – Jajaran Kepolisian Mimika, Papua dalam waktu dekat akan segera menggelar pertemuan dengan para pendulang emas tradisional yang eksodus dari lokasi pendulangan di Kali Kabur ke Kota Timika, karena dugaan ancaman dari kelompok kriminal separatis bersenjata/ KKSB.

Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata kepada Pers di Timika, kamis ( 14/11/2019 ) mengaku pertemuan dimaksud untuk mencari tahu apakah benar para pendulang emas mendapat ancaman oleh KKSB.

Img 20191115 wa0014
Kapolres Mimika, AKBP I Gusti Gede Era Adhinata

“ Saya akan kumpulkan para pendulang yang turun dari lokasi pendulangan emas, kalau benar mereka mendapat ancaman, maka ancamanya seperti apa ? karena sebagai pimpinan pengamanan wilayah PT. Freeport Indonesia, tentu kami akan koordinasi terus dengan Satgas Amole yang ada di Tembagapura terkait perkembangan situasi yang terjadi “ Tandasnya.

Adhinata  yang baru sepekan memegang tongkat jabatan Kapolres Mimika menggantikan AKBP Agung Marlianto itu mengatakan ribuan pendulang emas di Kali Kubur, akan dilakukan pembinaan sebab mereka tidak selamanya harus menggantungkan hidup dari mengais butiran emas yang hanyut melalui area pembuangan tailing PT. Freeport Indonesia.

Timika
Ribuan pendulang emas di Kali Kubur pada areal PT. Freeport Indonesia ( foto.DMS )

“ tidak mungkin mendulang terus, mereka harus berpikir alternatif usaha atau pekerjaan lain, sebab perusahan pertambangan ini tidak mungkin selama – lamanya  beroperasi “ Ujar Kapolres Mimika.

Terkait menjaga situasi kamtibmas di Kabupaten Mimika, Kapolres menegaskan pasukan TNI – Polri, termasuk Satgas tetap menjamin rasa aman kepada masyarakat.

“ Kekuatan yang ada cukup, kita juga dibantu Satgas dari Jakarta yang sampai saat ini masih ada, sehingga kami tetap menjamin rasa aman bagi masyarakat di Mimika “ Jelas Adhinata.

Kapolres Mimika minta dukungan semua elemen masyarakat dinegeri emas itu untuk membantu pengamanan di lingkungan masing – masing.

“ Polisi dan Tentara tidak bisa kerja sendiri, olehnya itu kami akan gerakan lagi semua Poskamling yang ada di Timika, agar semua komunitas dan panguyuban berperan menjaga kamtibmas “ Terangnya.

( team tualnews )