Buntut Tak Terima Gaji Sebagai Satpol PP Malra Terjadi Penganiayaan di Wain

Img 20191230 wa0006
Polsek KKT dan Babinsa turun ke TKP memfasilitasi kasus penganiayaan di Ohoi Wain Raja, Kecamatan Kei Kecil Timur ( KKT ), minggu ( 29/12/2019 )

Langgur Tual News – Buntut Anggota Pol PP Kabupaten Malra, Paulus Pino El tak terima gaji sebagai pegawai honorer di Kantor Satpol PP Kabupaten Malra, terjadi kasus penganiayaan di Ohoi Wain Raja, Kecamatan Kei Kecil Timur ( KKT ), minggu ( 29/12/2019 )

Berdasarkan kronologis kejadian yang diterima tualnews.com, aksi penganiayaan ini  berawal dari saudara Basri Esomar mengajak anak Obut Ell yakni Paulus Pino Ell untuk menggantikan anaknya, Haikal Esomar  sebagai pegawai honorer Kantor Satpol PP Malra.

Img 20191230 wa0002
Bruri Jaflean mengalami luka pada bagian telinga sebelah kiri

Basri beralasan, baru membeli satu buah mobil pick up L300, sehingga anaknya Haikal Esomar tidak bisa melanjutkan tugas sebagai anggota SatpolPP Malra, dan harus digantikan Paulus Pino Ell.

Setelah waktu berjalan kurang lebih dua bulan lamanya, Paulus Pino Ell melaksanakan tugas sebagai anggota Satpol PP Malra. Namun pada 21 desember 2019, ketika seluruh pegawai honorer dan anggota Satpol PP Malra menerima gaji, Paulus Pino Ell tidak menerima gaji sebagai Anggota Pol PP.

Alhasil, Paulus Pino Ell tidak menerima baik dan pulang melaporkan hal ini kepada bapaknya Obut Ell.

Pada minggu ( 29/12/2019 ) pukul 13.00 WIT, ayah Paulus Pino Ell menghubungi Basri Esomar dan anaknya Haikal Esomar untuk mempertanyakan gaji anaknya.

Img 20191230 wa0006
Polsek KKT dan Babinsa turun ke TKP memfasilitasi kasus penganiayaan di Ohoi Wain Raja, Kecamatan Kei Kecil Timur ( KKT ), minggu ( 29/12/2019 )

Jawaban Basri saat itu, nanti akan diselesaikan, lalu saudara Obut Ell pulang ke rumah menunggu kedatangan Basri di malam hari sejak pukul 19.15 – 20.15 WIT, namun Basri tak kunjung datang, akhirnya saudara Obut Ell pergi bertemu Basri Esomar untuk mempertanyakan kembali hal itu, tapi karena tidak mendapat kepastian akhirnya dengan emosional dan marah Obut Ell memukul Basri Esomar.

Atas kejadian pemukulan yang dilakukan, keluarga Basri Esomar tidak menerima baik dan melakukan pemukulan terhadap saudara Bruri Jaflean, keponakan dari Obut Ell.

Akibat pemukulan itu, Bruri Jaflean mengalami luka pada bagian telinga sebelah kiri karena terkena alat tajam dan bengkak pada rusuk sebelah kiri.

Saat ini korban mendapat perawatan medis di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, sementara masalah ini sudah ditangani Polsek Kei Kecil Timur bersama Babinsa Kodim 1503/01 Tual Kopda Gaga.  

( team tualnews )