Malra Peringkat Sembilan Tunggak Iuran BPJS Kesehatan di Maluku

Img 20191205 wa0001
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Malra, Melky D. Latuperisa, SE

Langgur Tual News – Kabupaten Maluku Tenggara, tercatat menduduki peringkat sembilan dari 11 kab/ kota di Provinsi Maluku sebagai penunggak iuran BPJS Kesehatan tahun 2019 dan 95 % belum memenuhi syarat terdaftar di BPJS Kesehatan.

Bpjs kesehatan malra
Malra Peringkat Sembilan Tunggak Iuran Bpjs Kesehatan Di Maluku 3

Demikan penjelasan Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Malra, Melky D. Latuperisa, SE kepada tualnews.com. “ Kabupaten Malra berada diperingkat sembilan dari 11 kab/ kota di Maluku yang belum memenuhi syarat 95 % masyarakat terdaftar di BPJS Kesehatan. Untuk tahun 2019 baru capai 75, 85 % berarti sekitar 20 % masyarakat belum terdaftar dan menunggak iuran BPJS Kesehatan “ ungkapnya.

Kepala BPJS merinci, berdasarkan data BPJS tertanggal 03 november 2019, dari 11 kecamatan yang ada di Malra, Kecamatan Kei Kecil menduduki urutan pertama dalam menunggak iuran BPJS Kesehatan dengan jumlah Rp 719.325.960,  1.108  jiwa, dan

Img 20191205 wa0001
Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Malra, Melky D. Latuperisa, SE

“ kemudian disusul kecamatan Manyeuw 174 anggota keluarga, dengan total bulan menunggak 1.481, jumlah tunggakan iuran Rp 62.069.500 dan kecamatan Kei Besar menempati urutan ketiga dengan 89 anggota keluarga, 500 bulan menunggak dengan total tunggakan iuran Rp 40.803.000 “ Jelas Latuperisa.

Kata dia, untuk data BPJS Kesehatan Maluku, hanya terdapat dua kab/ kota yang memenuhi syarat 95 persen masyarakat terdaftar di BPJS Kesehatan yakni Kabupaten Maluku Barat Daya ( MBD ) dan Kepulauan Tanimbar.

“ Kota Tual duduki peringkat ketiga belum UHC yang mencapai 88,67 %, dengan jumlah peserta 78.271, dari jumlah penduduk nasional 88.269 “ ujarnya.

Dikatakan, jumlah keseluruhan tunggakan iuran BPJS Kesehatan Kabupaten Malra mencapai Rp 930.069.960, dengan jumlah anggota keluarga 1.644 dan total bulan menunggak sebanyak 18.111 bulan.

( team tualnews )