Ketua DPRD Akui Tim Covid-19 Kota Tual Usul Dana 3,9 M

Img 20200323 wa0035 1
Ketua Tim Gugus Tugas Pencegahan Covid-19 Kota Tual, Asis Reliubun bersama Tim dalam RDP bersama DPRD Kota Tual

Tual News – Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, kepada tualnews.com sabtu ( 28/3/2020 ) di Kantor DPRD Kota Tual mengakui usulan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 Pemkot Tual kepada DPRD untuk alokasi  anggaran 3,9 milyar bagi pencegahan Cofid-19 di Kota Tual.

https://youtu.be/kw341uSzVGA
Wawancara tualnews.com bersama Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, Sabtu ( 28/3/2020 ). ( dok-tualnews )

Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, menjelaskan dalam rapat bersama Tim Covid-19 Kota Tual, sesuai kesepakatan bersama kalau mekanisme penganggaran, maka DPRD harus duduk bersama Tim Anggaran Pemkot Tual untuk memutuskan bersama.

“ Permintaan kemarin, sesuai rancangan awal Tim Gugus Covid-19 Kota Tual adalah 3,9 milyar kalau tidak salah “ Ungkap Ketua DPRD Kota Tual.

Ketika ditanya alokasi anggaran sebesar itu sudah disetujui dan ditetapkan DPRD Kota Tual, Borut menampik hal ini.

“ Ini masih dalam tahapan, karena usulan dari Dinas / Badan, sebab berbicara pergeseran anggaran maka harus melibatkan semua OPD Pemkot Tual “ ujarnya.

Surat ketua dprd kota tual
Ini bukti surat DPRD Kota Tual kepada Walikota Tual soal permintaan penghentian actifitas Kapal penumpang milik PT. PELNI masuk Pelabuhan Tual. ( dok-tualnews )

Kata Ketua DPRD Kota Tual, saat ini Pemkot Tual sedang mengumpulkan  OPD untuk merampungkan kegiatan mereka.

“ Saat ini informasi yang kami dapatkan, Pemkot Tual lewat dana cadangan sementara menggunakan untuk operasional Tim Gugus Covid-19 Kota Tual, sambil menunggu proses pergeseran anggaran yang dilakukan Pemerintah Daerah “ Jelasnya.

Menyoal keputusan bersama DPRD dan Pemkot Tual dalam menetapkan alokasi anggaran bagi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 Pemkot Tual,Ketua DPRD Kota Tual asal PKS ini menjelaskan pihaknya sementara menunggu.

“ Saya mau jelaskan kalau kita ikuti mekanisme pergeseran, maka itu melalui berbagai tahapan, sementara karena kondisi yang terjadi seperti ini, maka dibutuhkan langkah cepat yakni Pemkot Tual keluarkan dana cadangan tadi untuk menjawab kebutuhan Tim Covid-19 Pemkot Tual “ Katanya.

Img 20200329 wa0011
Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag berbicara dalam rapat koordinasi bersama Pemkot Tual dan Pemkab Malra dalam upaya penanganan dan pencegahan Covid-19, Sabtu ( 28/3/2020 ). (dok-tualnews )

Soal surat DPRD Kota Tual kepada Walikota tentang permintaan penutupan sementara actifitas kapal penumpang PT. PELNI di Pelabuhan Yosudarso Tual, Ketua DPRD membenarkan surat yang dikeluarkan atas nama Lembaga tersebut.

“ benar, surat DPRD Kota Tual yang kami tujuhkan kepada Walikota Tual untuk meminta penutupan actifitas Pelabuhan Tual atas permintaan dari beberapah warga masyarakat dan mencermati perkembangan Covid-19 baik lokal, Regional serta Internasional “ Terang Borut.

Corona 1
Ketua Dprd Akui Tim Covid-19 Kota Tual Usul Dana 3,9 M 4

Sementara Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag dalam rapat koordinasi bersama Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dan Forkopimda di Kantor Bupati Malra, Jln Debut Langgur, Sabtu ( 28/3/2020 ) mengaku  sudah siapkan alokasi anggaran bagi  Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 Pemkot Tual.

Kata Walikota Tual, pihaknya menyiapkan anggaran Rp 5 milyar bagi Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 Pemkot Tual.

Terlepas dari anggaran milyaran rupiah bagi Tim Covid-19 Kota Tual, Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag dan Wakil Walikota Tual, Usman Tamnge, SE sudah saatnya mengevaluasi kinerja Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 Pemkot Tual, sebab alokasi anggaran sebesar itu  tidak sebanding dengan kinerja kerja Tim dalam memberikan pelayanan dan sosialisasi kepada masyarakat.

Hal ini terbukti ketika satu pasien bayi, umur delapan bulan, berinsial A yang masuk kategori Orang Dalam Pemantauan ( ODP ) Puskesmas UN Kota Tual,  kemudian ditetapkan Dokter Spesialis dinaikan status menjadi Pasien Dalam Pengawasan ( PDP ), sehingga harus  direkomendasikan untuk dirujuk di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, sejak jumat ( 27/3/2020 ) pukul 14.00 WIT sampai tengah malam tak terlihat batang hidung Tim Covid-19 Kota Tual yang datang mengawal atau berkoordinasi dalam rangka penanganan pasien PDP, warga Kota Tual tersebut.

Pantauan tualnews.com yang berada di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Malra sejak jumat malam ( 27/3/2020 ) hingga pukul 22.30 WIT, yang terlihat turun langsung berkoordinasi dengan petugas Rumah Sakit adalah Ketua Tim Gugus  Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona Covid-19 Kabupaten Malra, Mochtar Ingratubun dkk. ( team tualnews )