Pemkab Malra Karantina 31 Pelaku Perjalanan Wings Air

Dsc 0355

Tual News – 31 pelaku perjalanan yang baru tiba dengan Pesawat Udarah Wings Air, Rabu siang ( 15/4/2020 ), usai mendapat pemeriksaan suhu tubuh di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, langsung diantar Tim Penanggulangan dan pencegahan Covid-19 Malra  untuk masuk lokasi karantina di SMP Al-Hilal Langgur, Kecamatan Kei – Kecil.

https://youtu.be/g9XpLXAWQFo
Video arahan Sekretaris Tim Covid-19 Kabupaten Malra, Mochtar Ingratubun kepada 31 pelaku perjalanan pesawat wings Air yang dikarantina di SMP Al-Hilal

Sekretaris Tim Covid-19 Kabupaten Malra, Mochtar Ingratubun dalam arahanya kepada 31 pelaku perjalanan yang baru tiba dari Jakarta, Surabaya, Makasar dan Kota Ambon, minta pengertian baik dari pelaku perjalanan bersama keluarga, karena ini kebijakan langsung Bupati Malra, M. Thaher Hanubun sebagai Ketua Tim Covid-19 Kabupaten Malra.

Ingratubun mengaku kebijakan yang dilakukan, merupakan bagian dari pencegahan Covid-19, sebab selama ini di Kabupaten Malra dan Kota Tual belum ada warga yang terpapar Virus Corona.

“ Kita harus bersyukur karena sampai saat ini di Malra dan Kota Tual, belum ada warga yang positif Covid-19, sehingga semua pihak harus mentaati aturan Pemerintah “ Tegasnya.

Dsc 0356 1
Sekretaris Tim Covid-19 Kabupaten Malra, Mochtra Ingratubun, ketika memberikan arahan kepada 31 pelaku perjalanan Wings Air di SMP Al-Hilal, Rabu ( 15/4/2020 )

Kata dia, 31 pelaku perjalanan dengan pesawat terbang yang baru tiba di Langgur harus menjalani masa karantina selama 14 hari.

“ Semua biaya makan – minum dan fasilitas ditanggung Pemkab Malra selama saudara/ i jalani masa karantina di SMP Alhilal “ katanya.

Usai memberikan arahan, Sekretaris Tim Covid-19 Malra sempat diprotes salah satu pelaku perjalanan yang mengaku  ada penumpang yang lolos dari hasil pemeriksaan di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur.

Dsc 0355
31 Pelaku Perjalanan Wings Air yang dikarantina di SMP Al-Hilal Langgur, Rabu ( 15/4/2020 )

Namun Ingratubun menjelaskan kalau,   salah satu penumpang Wings Air yang saat ini tidak berada di lokasi karantina SMP Alhilal, karena yang bersangkutan sedang sakit sehingga harus mendapat perawatan medis.

“ Jadi yang bersangkutan sakit, karena sesuai laporan orang tua hidupnya tergantung obat – obatan, lalu kami rapat tim di Bandara, orang tua pelaku perjalanan tanda tangan surat pernyataan, untuk dapat perawatan medis, sebab orang sakit kalau ditempatkan di lokasi karantina sangat fatal  “ kata Ingratubun

Disaat yang sama juga, Sekretaris Tim Covid-19 Malra juga ditelpon Wakil Ketua DPRD Kabupaten Malra, Albert Efruan yang minta agar lima pelaku perjalanan asal Desa / Ohoi Waab, Kecamatan Kei Kecil Barat ( KKB ), agar dipulangkan untuk menjalani isolasi mandiri di Desa Waab, karena Pemerintah Ohoi sudah menyiapkan tempat khusus untuk masa karantina selama 14 hari.

Sesuai pantauan tualnews.com, 31 pelaku perjalanan dengan pesawat Wings Air masih berada di lokasi karantina SMP Alhilal Langgur, Kabupaten Malra. Mereka sedang didata untuk pemeriksaan medis lanjutan.

Tampak dilokasi karantina, Kepala Dinas PTSP, Mohamad Tukloy, Kadis Perhubungan, Nani Renmaur, Camat Kei – Kecil, Neles Rettob dan Tim Covid-19 Malra. Sementara itu, 30-an pelaku perjalanan dengan Kapal PELNI, KM. Ngapulu yang dikarantina di SMA Alhilal, selasa ( 14/4/2020 ), sesuai laporan Tim Covid-19 Malra, sejak selasa malam atas perintah Bupati Malra, M. Thaher Hanubun mereka dipindahkan ke lokasi karantina yang baru di Suita Hotel Ohoijang – Langgur. ( team tualnews )