Kejari Tual Berhasil Ungkap Korupsi, Mobil BUMO Sitaan Jaksa Parkir Dirumah Kades ?

Mobil bumo sitaan kejari tual parkir dirumah kades
Ini Mobil BUMO Abean Kamear hasil sitaan Kejari Tual yang saat ini sedang parkir didepan rumah Kepala Ohoi Abean Kamear, sejak Selasa malam hingga saat ini, karena melawan lupa

Tual News – Kinerja Kepala Kejaksaan Negeri Tual, Propinsi Maluku,  Decky Darmawan, SH, yang baru tiga minggu bertugas dibumi Larvul Ngabal berhasil menunjukan komitmen pemberantasan Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme ( KKN ) Dana Desa di Kota Tual dan Kabupaten Malra, terbukti baru satu hari melaksanakan penyitaan barang bukti hasil dugaan  korupsi dana desa  yakni satu unit mobil truk L.300 Badan Usaha Milik Ohoi ( BUMO ) Ohoi Abean Kamear, Kecamatan Kei – Kecil Timur, senin ( 03/08/2020 ), namun berselang sehari,  pada selasa malam ( 04/08/2020 ), sekitar pukul 01.00 WIT, mobil BUMO yang merupakan barang bukti hasil sitaan Kejaksaan Negeri Tual, berpindah tangan dan terlihat  parkir didepan rumah kediaman Kepala Desa/ Ohoi Abean Kamear, Hi. Abdullah Toatubun.

Hal ini tentu menjadi tanda tanya masyarakat, karena berdasarkan laporan warga masyarakat Ohoi Abean Kamear, kepada tualnews.com, selasa malam ( 04/08/2020 ), kalau mobil BUMO yang baru dipublikasikan Tim Penyidik Kejari Tual kepada Pers sebagai barang bukti hasil sitaan kasus dugaan KKN Dana Desa Abean Kamear tahun 2018, yang melibatkan mantan Pj. Kepala Ohoi dan Bendahara terlihat parkir didepan rumah Kepala Desa / Ohoi Abean Kamear, Hi. Abdullah Toatubun.

Kejari Tual Masuk Angin, Mobil Sitaan BUMO Abean Kamear Hilang ?

“ selamat pagi, maaf bang ini foto Mobil BUMO di Ohoi Abean Kamear, yang katanya disita, kenapa malam ini mobil parkir di Ohoi hingga saat ini, tolong selidiki, karena sudah dimuat di media massa “  Ungkap warga Abean Kamear melalui pesan singkat via whattsap kepada tualnews.com.

Berbekal informasi dan data foto mobil BUMO Abean Kamear yang parkir dirumah Kades, tualnews.com, pada Rabu ( 05/08/2020 ) mencoba berputar didepan jalan Kantor Kejari Tual, dan ternyata memang benar keberadaan mobil sitaan Kejari Tual itu sudah tidak berada di Kantor Kejaksaan.

Ketua PWI Kecam Kejari Tual, Satpam Larang Wartawan Seperti Teroris

Ahasil, tualnews.com, menghubungi Kasipidsus Kejari Tual, Crishman Sahetapy, SH, rabu sore pukul 16.30 WIT, via telpon selulernya  untuk meminta waktu bertemu dan diujung telpon Kasipidsus Kejari Tual, menyanggupi untuk melayani permintaan konfirmasi pemberitaan kasus KKN dana desa,  terkait hasil pemeriksaan Auditor Inspektorat Kabupaten Maluku Tenggara, Imelda Difinubun, selaku saksi ahli pidana dalam kasus dugaan korupsi Dana Desa Abean Kamear tahun anggaran 2018 dan pemeriksaan dua warga Dusun Fair atas kasus dugaan korupsi dana desa Dusun Fair, Kecamatan Dullah Selatan, Kota Tual.

“ Nanti kalau datang di Kantor Kejari Tual, saya minta tolong beli rokok Sampoerna satu bungkus “ Pintah Kasipidsus Kejari Tual, Crishman Sahetapy, SH diujung telpon yang turut didengar WartawanTribun Maluku. Com, Abdullah Tusek.

Kejari Tual Sita Mobil BUMO Abean Kamear, Akibat Dana Desa 310 Juta Tak Diaudit

Berbekal semangat tinggi, tualnews.com,  tak tanggung rela mengeluarkan uang Rp 50.000,- untuk membeli dua bungkus rokok Sampoerna buat Kasipidsus Kejari Tual.

Ketika tualnews.com, bersama WartawanTribun Maluku. Com, Abdullah Tusek, memarkir kendaraan bermotor didepan Kantor Kejari Tual, muncul Pegawai Kejaksaan yang adalah sopir mobil Kejari Tual, Yahya, yang meminta bantuan Wartawan untuk membeli sebungkus rokok surya.

7 Tahun Kasus Dugaan Korupsi Bank Maluku Tual Mandek ?

“ Beta seng ada uang, jadi kamong dua tolong beli rokok surya satu bungkus par beta “ Ujar Sopir Kejari Tual.

Melihat permohonan dari Pegawai Kejaksaan itu, WartawanTribun Maluku. Com, Abdullah Tusek, langsung tancap gas kendaraan bermotor dan kembali membawah satu bungkus rokok Surya 12 lalu diberikan kepada Sopir Kejari Tual, Yahya.

Kejari Tual Sita Mobil BUMO, Tersangka Dana Desa Malra Bakal Ditahan

Usai memberikan sebungkus rokok surya kepada sopir Kejari, disaksikan Satpam Simon dan salah satu Staf Kejaksaan yang duduk dibawah pohon, Wartawan tualnews.com, Nery Rahabav dan Tribun Maluku. Com, Abdullah Tusek, memberitahu maksud dan tujuan kedatangan kepada Sopir Kejari untuk bertemu Kasipidsus.

Ketika sampai di meja Piket Kantor Kejari Tual, yang duduk dimeja piket adalah Kasi Intel Kejari Tual, Iwan.

GMNI Tuding Inspektorat & Jaksa Main Laporan Korupsi Dana Desa

“ Selamat sore pak, kami dari Wartawan sudah hubungi Kasipidsus Kejari Tual, Crishman Sahetapy, SH untuk janji bertemu diruangan “ Ungkap Pimpinan Media Online tualnews.com, Nery Rahabav.

Kasi Intel Kejari Tual, Iwan saat itu mempersilahkan Wartawan masuk bertemu Kasipidsus diruang kerjanya, namun secara mengejutkan satu Pegawai Kejaksaan keluar ruangan dan bertanya.

Polisi Diminta Tangkap Inspektorat Malra Karena Lindungi Korupsi Dana Desa

“ Bapak mau perlu apa dan ketemu siapa ? “ tanya Pegawai Kejari Tual, lalu Wartawan tualnews dan tribun maluku menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan, tapi kemudian tiba – tiba Satpam Simon yang berada diluar berlari masuk dan memanggil Wartawan untuk keluar.

“ Keluar dulu dari Kantor ini, saat ini sesuai instruksi Kejari Tual, setiap tamu masyarakat yang datang bertemu mulai hari senin – rabu, harus pakai kemeja “ Ujar Satpam Simon.

Tipikor Polres Malra Periksa Inspektorat Kota Tual

Saat itu terjadi perdebatan, maklum karena sudah sore dan melewati jam kerja, sehingga kedatangan Wartawan tualnews dan tribun maluku, dengan pakai celana panjang, baju kaus leher krak dan  sepatu.

“ Kemarin kalian sudah bertemu Kasipidsus, jadi sekarang tidak bisa bertemu lagi, apalagi tidak pakai kemeja. Ini sudah aturan di Kantor sesuai instruksi Kejari Tual “ Tandas  Satpam Kejari Tual, Simon yang menghalangi Wartawan dan bertindak seperti seorang Teroris, dan disaksikan Kasi Intel Kejari Tual, Iwan yang masih duduk membisu dikursi meja piket Satpam.

Kapolres Malra : Oknum Satpam Kejari Tual Ditahan Polisi Karena Judi Togel

Karena merasa profesi Wartawan dihina dan dilecehkan, Wartawan tualnews dan tribun maluku, hanya berdiam diri lalu  meninggalkan Kantor Kejaksaan Negeri Tual dengan perasaan malu dan penuh kekecewaan. ( TN )