IWPG Ajak Perempuan Jadi Pelopor Perdamaian Dunia

Kegiatan perkenalan iwpg kepada ngo (non government organization) yang diselenggarakan melalui media zoom, jumat ( 08/01/2021 ) mengajak kaum perempuan sebagai pelopor perdamaian dunia.
Kegiatan perkenalan IWPG kepada NGO (Non Government Organization) yang diselenggarakan melalui media zoom, Jumat ( 08/01/2021 ) mengajak kaum perempuan sebagai pelopor perdamaian dunia.

Tual News –   Event Coordinator  International Woman Peace Group (IWPG ) Indonesia, Ny. Surya Ella pada acara perkenalan IWPG kepada NGO (Non Government Organization) yang diselenggarakan melalui media zoom, Jumat ( 08/01/2021 )  mengajak kaum perempuan sebagai pelopor perdamaian dunia.

LSM Ajuhkan Uji Materil UU Narkotika di MK

Dalam press release yang diterima tualnews.com, IWPG memperkenalkan Visi  organisasi  tersebut kepada  Ny. Ambar dari Percik Salatiga, Ny. Shohim dari  Yayasan KAKAK (Kepedulian untuk Anak) di Solo, dan Ibu Ninin Karlina  dari  PeaceGen  Chapter – Solo.

Iwpg jadi pelopor perdamaian dunia

Ella menjelaskan secara singkat mengenai IWPG lewat video yang ditayangkan diacara perkenalan NGO tersebut.

Kata dia, IWPG adalah International Woman Peace Group, yang telah terdaftar di UNDPI, ECOSOC dan Ministry of Gender and equality Korea Selatan.

“ IWPG berdiri sejak bulan September 2013,  memiliki 100 cabang dari 130 negara dan 240 organisasi yang telah bekerja sama dengan IWPG serta  memiliki jumlah anggota sebanyak kurang lebih 760.000 anggota di seluruh dunia “ ungkapnya.

Korea Selatan : Donasi Plasma Darah Anggota Gereja Shincheonji, Untuk Pengobatan COVID-19

Ella mengaku, Visi  dari IWPG adalah  “Hati Seorang Ibu dan Hati Yang Penuh Kasih seorang Perempuan “.

“ Banyak kegiatan yang telah dilakukan IWPG dalam hal mewujudkan visi dari IWPG,  salah satu contoh adalah memberikan dukungan kepada DPCW (deklarasi Perdamaian) dan  HWPL  (Heavenly Culture, World Peace, Restoration of Light) “ Jelasnya.

Dikatakan, IWPG sendiri mengajak peran serta seluruh perempuan untuk mengikuti Pendidikan perdamaian yang diselenggarakan oleh IWPG .

“  Diharapkan setelah mengikuti pendidikan perdamaian,  para wanita bisa menyebarkan perdamaian lingkungan sekitar yang  berdampak luas  ke seluruh dunia “ harapnya.

Sementara itu, Ana Milana dalam webinar itu memaparkan tentang bagaimana cara bekerja sama dengan IWPG baik secara individu maupun organisasi.

COVID-19, Dunia Warning Pemerintah Korsel, Soal Penindasan Agama, HAM dan Perdamaian

“ IWPG membuka kesempatan kepada para wanita untuk bergabung, dan berpartisipasi dalam kegiatan yang di selenggarakan oleh IWPG “ ujarnya

Kata Milana, seorang individu dapat bergabung dengan IWPG secara personal dengan cara mengisi peace lecture dari IWPG. “ Begitu juga dengan semua organisasi dapat bergabung dengan IWPG  “ Jelasnya.

Ana Milana yang juga  Branch Coordinator Indonesia menekankan kepada para peserta, bahwa bukan hanya kegiatan IWPG yang bisa diikuti,  namun lebih dari itu.

Paduan Suara Mix Choir Malra Raih Emas di Ajang Bali 8th International Choir Festival

“  kita semua diharapkan bisa mengikuti Pendidikan perdamaian yang diselenggarakan  IWPG sehingga kita bisa jadi duta perdamaian “  pintahnya.

Salah satu peserta webinar IWPG, Ny. Ambar dari PERCIK Salatiga yang bergerak dalam penelitain sosial, demokrasi, dan keadilan sosial, mengaku bangga ketika menyaksikan video perkenalan dari IWPG.

“ Saya apresiasi kegiatan IWPG baik di dalam negeri maupun diluar negeri, seperti  mengadakan Tour perdamaian dan sebelum pandemi tahun 2019,  IWPG juga menyelenggarakan kegiatan lomba menggambar untuk anak – anak tingkat international, dan Indonesia berhasil meraih juara dari seluruh negara  anggota IWPG “ Ungkap Ambar dalam testimoninya.

Cegah Covid-19, LSM Minta Pemerintah Keluarkan Pecandu Narkotika

Menanggapi hal ini, Event Coordinator  International Woman Peace Group (IWPG ) Indonesia, Ny. Surya Ella, mengakui IWPG   saat  ini melaksanakan webinar hampir setiap bulan,  salah satunya menjalin hubungan dengan berbagai organisasi untuk mendukung perdamiaan, dan mendeklarasikan perdamaian.

Kata dia, IWPG mengajak semua wanita diseluruh dunia untuk bersatu, menciptakan perdamaian, melalui program Peace Lecturer.

“ seorang wanita jika berjuang seorang diri itu lemah, tapi ketika 3,7 milyar wanita diseluruh  dunia bersatu,  maka kekuatan  akan tercipta, sehingga perdamaian itu bukan hanya menjadi cita – cita manusia tetapi menjadi sebuah realitas hidup yang ada “ terangnya.

Ibu Shohim selaku Ketua pengurusan Yayasan KAKAK (Kepedulian untuk Anak) – Solo yang berfokus pada perlindungan anak, sangat terkesima menyaksikan video  kegiatan IWPG dan tertarik mengikuti pendidikan perdamaian. ( TN )