Merdeka Belajar Ki Hajar Dewantara di Kota Tual

Anak - anak di pulau ut kota tual
Anak - Anak di Dusun Pulau UT, Kota Tual yang bermain diatas dermaga kayu yang dibangun masyarakat dengan swadaya sendiri

Tual News – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim, menegaskan permikiran Ki Hajar Dewantara, terlalu lama tidak dimanfaatkan sepenuhnya dalam sistem Pendidikan di Negara Kesatuan Republik Indonesia, olehnya itu peringatan Hardiknas 02 Mei 2021, ditengah pandemi Covid-19,  haruslah menuju arah lahirnya kebahagiaan batin dan keselamatan hidup.

Upacara hardiknas 02 mei 2021 di kantor walikota tual

“ Mulai hari ini, pemikiran Bapak Pendidikan Indonesia tersebut harus kita jiwai dan kita hidupkan kembali,  agar lekas tercipta pendidikan berkualitas bagi seluruh rakyat Indonesia, dan terwujud kemerdekaan belajar yang sejati “ Tandas Walikota Tual, Adam Rahayaan, ketika membacakan sambutan Mendikbudristek, pada Hardiknas, Minggu ( 02/05/2021 ), di pelataran Kantor Walikota Tual.

Kata Rahayaan, lembaran baru pendidikan Indonesia berarti transformasi, olehnya itu transformasi harus  tetap bersandar pada sejarah bangsa, dan keberanian menciptakan sejarah baru yang gemilang.

Warga Pulau UT Kota Tual : Kami NKRI Butuh Penerangan, Pendidikan & Kesehatan

“ Saya ingin, anak-anak Indonesia menjadi pelajar yang menggenggam teguh falsafah Pancasila, pelajar yang merdeka sepanjang hayatnya, dan pelajar yang mampu menyongsong masa depan dengan percaya diri. Karenanya, kementerian ini secara konsisten terus melakukan transformasi pendidikan melalui berbagai terobosan Merdeka Belajar “ Jelas Mendikbudristek dalam amanatnya.

Dikatakan, empat upaya perbaikan sistem pendidikan Nasional yang terus digalahkan bersama berbagai elemen masyarakat adalah. Pertama, perbaikan pada infrastruktur dan teknologi. Kedua, perbaikan kebijakan, prosedur, dan pendanaan, serta pemberian otonomi lebih bagi satuan pendidikan. Ketiga, perbaikan kepemimpinan, masyarakat, dan budaya. Keempat, perbaikan kurikulum, pedagogi, dan asesmen.

“ Sejak saya menjabat sampai dengan saat ini, termasuk pada masa pandemi, sepuluh episode Merdeka Belajar telah diluncurkan dan akan masih banyak lagi terobosan-terobosan Merdeka Belajar yang akan kita lakukan. Transformasi yang bermakna ini kami kerjakan agar segala sesuatu yang selama ini membuat bangsa ini hanya berjalan di tempat, dapat berubah menjadi lompatan-lompatan kemajuan “ Ujarnya

Dinas PUPR, Pendidikan & Kesehatan Jadi Sorotan Pansus LKPJ DPRD Kota Tual

Mendikbudristek, berharap terobosan Merdeka Belajar benar – benar  dapat menyasar seluruh masyarakat, mulai pendidik dan pelajar dari PAUD sampai pendidikan tinggi, orangtua, para wakil rakyat, pemerintah daerah, organisasi kemasyarakatan, hingga dunia usaha dan dunia industri, dari Sabang sampai Merauke, Miangas sampai Pulau Rote.

“ Krisis pandemi ini adalah ladang optimisme yang menunggu untuk kita panen. Krisis adalah kesempatan kita untuk menuai kemajuan. Saat ini ada sebagian yang sudah menerapkan pembelajaran tatap muka secara terbatas, adajuga yang tengah bersiap. Saya sangat bersemangat, melihat masyarakat sadar bahwa kita harus terus bergerak maju dan melakukan berbagai lompatan kemajuan tanpa keraguan, tentunya dengan mengedepankan keselamatan dan kesehatan “ Harapnya.

Upacara Hardiknas di Halaman Kantor Walikota Tual, dihadiri semua komponen masyarakat. Walikota Tual, Adam Rahayaan, bertindak selaku Inpektur Upacara, sedangkan Guru SMP Negeri 3 Tual, Onisemus Elwuar, sebagai Komandan Upacara.

Reward Kepada 12 Guru Penggerak

Usai peringatan Hardiknas, Walikota Tual memberikan penghargaan (reward ) kepada 12 Guru pengajar praktik dan calon Guru Penggerak, serta pemberian bantuan sepeda motor kepada para Kepala Sekolah yang terpilih sebagai sekolah penggerak.

IPM Kota Tual Peringkat Empat Maluku 0,22 %

Untuk diketahui, sejak dibuka program Calon Guru Penggerak di Propinsi Maluku, Kota Tual memiliki lima puluh orang calon guru penggerak.

Berikut Daftar Sekolah yang ditetapkan Sebagai Sekolah Penggerak  Kota Tual :

  1. SD NEGERI FADOL KECAMATAN KUR SELATAN
  2. SD NASKAT WATRAN KECAMTAN DULAH UTARA
  3. SMP TERPADU AL IKHLAS TAMEDAN KECAMTAN DULAH UTARA .
  4. SMP.N 2 TAYANDO KECAMATAN TAYANDO TAM
  5. SMA NEGERI 1,5,7 TUAL,KECAMTAN DULAH SELATAN

Sementara 12 Guru Penggerak dan Pendamping yang menerima Reward dari Pemkot Tual masing – masing :

  1. MAYA RENUAT S.Pd DAN NEMA LATOGE, S.Pd DARI SD N DULLAH NGADI
  2. IRAWATI NANATH,S.Pd DARI SD N FIDITAN. 1
  3. NELLY ,S.Pd DARI SD KRITEN OHOITEL
  4. DESIATI. JALYOLI S.Pd DARI SD KRISTEN TAAR
  5. ANING RAHAYAAN,S.Pd DARI SD AL HILAL 2 TUAL
  6. AGNIN EKA HAPSARI,S.Pd DARI SMP N 2 DULLAH
  7. LAILATUL MUANISAK,S.Pd DARI SMP N. 4 TUAL
  8. 8.MUSRAN ,SPd DARI SMP N 5 TUAL
  9. MARWA,S.Pd DARI SMP N 5 TUAL

Untuk pengajar praktik angkatan pertama yang memperoleh bantuan sepeda motor Matic dari Pemkot Tual yakni NATAKIA RENGIAR,S.Pd asal SMP N 2 TUAL dan M.TAHIR RAHAKBAUW,S.Pd dari SMP SATU ATAP HIRIT KEC KUR SELATAN. ( TN )