Raja Tual Kukuhkan Adat Kei Calon Kepala Ohoi Bombai

Calon-kepala-ohoi-bombai-dikukuhkan-secara-adat-kei-oleh-raja-tual.
Calon-Kepala-Ohoi-Bombai-dikukuhkan-secara-adat-Kei-oleh-Raja-Tual.

Tual News – Raja Tual ( Rat Tuvle ), Djafar Tamher, SE secara resmi mengukuhkan secara adat Kei, Calon Kepala Desa / Ohoi ( Orangkay ) Soa Bombay, Kecamatan Kei – Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, Wiman K. Hemar, jumat ( 29/10/2021 ).

Upacara pengukuhan secara adat Kei itu dimulai pukul 15.00 WIT, di kediaman Raja Tual,   diawali penyematan kopia adat dan gelang mas adat Kei di tangan Calon Kepala Ohoi Soa Bombay, disaksikan para tokoh adat dan sesepu keluarga dari Ohoi Bombai.

Pantauan tualnews.com, usai upacara adat Kei, dilanjutkan dengan penandatangan berita acara pengukuhan adat Lai Kuas Ohoi Bombai, oleh Raja Tual.

Raja Tual, Djafar Tamher kepada tualnews.com, mengaku Calon Kepala Ohoi Soa Bombai, sudah melalui tahapan dan mekanisme pencalonan Kepala Ohoi dari bawah yakni Sdivun Riin Kot.

“ namun dalam proses pencalonan Kepala Ohoi Bombai, terkendala belum ada Raja Ub Ohoi Faak, sehingga mereka ini kesulitan dalam pengukuhan secara adat Kei. Olehnya itu selaku pimpinan adat Patalima ( Loorlim ), saya merasa punya kewajiban untuk mengukuhkan secara adat Kei Calon Kepala Ohoi Bombai, “ ungkapnya.

Kata Rat Tuvle, sebelum pengukuhan adat Kei Calon Kepala Ohoi Bombai digelar, dirinya sudah meminta icin dari penguasa Raja Ub Ohoi Faak, Djamal Rahawarin.

“ sekalipun saya pimpinan Patalima, namun secara adat Kei, saya harus meminta icin dari penguasa Raja Ub Ohoi Faak, baru gelar pengukuhan adat, “ ujarnya.

Raja Tual, berharap setelah pengukuhan adat Kei Calon Kepala Ohoi Bombai tersebut, maka secepatnya Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, untuk segera melantik Kepala Ohoi Bombai.

“ harapan saya baik di Lorsiw dan Loorlim, ketika seseorang sudah dikuhkuhkan secara adat Kei, maka harus secepatnya dilantik, untuk mengisi kekosongan jabatan yang ada di desa / ohoi, “ harap Tamher.

Raja Tual membenarkan, Calon Kepala Ohoi Soa Bombai, Wiman K. Hemar, juga mendapat rekomendasi dari Rat Tuvle, setelah mendapat icin dari penguasa Raja Ub Ohoi Faak, Djamal Rahawarin.

“ soal kekosongan jabatan Raja Ub Ohoi Faak, tergantung penyelesaian internal keluarga disana, sesuai tatanan adat dan budaya Kei, Hira Ni Antub Fo Ni ( milik orang tetap miliknya-red ),  “ terang Djafar Tamher.

Sementara itu Calon Kepala Ohoi Bombai, Wiman K. Hemar, menjelaskan Ohoi Soa Bombai, berada dibawah pemerintahan Desa Elralang, masuk dalam kekauasaan Raja Ub Ohoi Faak.

“ sudah 40 tahun kami alami kekosongan Raja Ub Ohoi Faak, sementara persyaratan seseorang mencalonkan diri sebagai calon kepala ohoi harus melalui rekomendasi raja dan pengukuhan adat Kei, “ jelasnya.

Menurut Hemar, sekian lama menunggu tanpa ada kepastian, maka pihaknya mendatangi penguasa Loorlim yakni Raja Tual, sebagai solusi untuk dilaksanakan pengukuhan adat Kei.

“ semua proses sdivuun riin kot, Marga Hemar di Ohoi Bombai telah selesai sesuai tahapan, dan saya adalah pewaris tunggal calon kepala Ohoi Soa Bombai, “ Tegasnya.