Kadis Pendidikan Minta Orang Kei Selesaikan Masalah Sasi SMK Mastur

Plt-kepala-dinas-pendidikan-dan-kebudayaan-maluku-dr. -ir. -insun-sangadji-m. Si_
Plt-Kepala-Dinas-Pendidikan-dan-Kebudayaan-Maluku-Dr.-Ir.-Insun-Sangadji-M.Si_

Tual News – Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Maluku, , Dr. Ir. Insun Sangadji, M.Si, minta semua komponen masyarakat di Kepulauan Kei, bersama Bupati  Malra, M. Thaher Hanubun, untuk memfasilitasi penyelesaian pemasangan benda adat Kei yang dikenal dengan sebutan Sasi ( Hawear –red ) di SMK Teknologi Azzahra Mastur, sejak tahun 2020 hingga saat ini.

“ saya pikir masalah ini harus diselesaikan oleh orang Kei sendiri. Saya sangat menyesal kalau masalah itu tidak selesai, sebab dampaknya kepada Kabupaten Malra. Kalau anggaran DAK sekolah tersebut dipulangkan, maka tahun depan jatah Malra akan berkurang, “ Tandasnya kepada tualnews.com, di Langgur, jumat ( 29/10/2021 )

Sangadji sangat  berharap bantuan semua pihak untuk ikut membantu dan memfasilitasi penyelesaian masalah Sasi di SMK Mastur.

“ Saya harap bantuan semua pihak, sebab kalau sekolah ditutup, yang rugi para siswa/i disana. Ini khan anak – anak kita semua, bapak – bapak kalau bisa bantu, tolong bantu selesaikan masalahnya, “ Harap Kadis Pendidikan Maluku.

Kadis mengaku sudah minta bantuan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, untuk memfasilitasi menyelesaikan masalah di SMK Mastur.

“ saya sudah minta bantu Bapak Bupati Malra, namun sampai saat ini belum ada titik temu, bahkan Bapak Gubernur Maluku sendiri sudah menelepon Bupati Malra didepan saya minta bantuan fasilitasi, “ ujarnya.

Kata Sangadji, Bupati Malra sudah turun langsung di SMK Azzahra Mastur memfasilitasi pihak keluarga pemasang Sasi di sana, namun belum selesai, sebab carakter orang Kei sangat keras.

“ Bapak Bupati Malra sudah turun dan kirim foto – foto ke Gubernur Maluku, namun keluarga itu tidak menyelesaikan masalah, mungkin karena dendam lama, “ Terang Kadis Pendidikan Maluku.

Dikatakan, kalau ada pihak lain yang ingin membantu memfasilitasi penyelesaian secara adat Kei, masalah pemasangan Sasi di SMK Mastur, pihaknya sangat berterimakasi.

“ tolong dibantu ya, kira – kira anak – anak ini mau bersekolah dimana, “ pintah Sangadji.

Untuk diketahui kedatangan Kadis Pendidikan Maluku di Kota Tual dan Kabupaten Malra selama tiga hari untuk bertatap muka langsung dengan para Kepsek SMA / SMK, terkait pembayaran gaji guru honorer dari Pemprov Maluku dan Dana bantuan operasional sekolah ( BOS ), sesuai juknis Kementrian Pendidikan Nasional.

Hingga saat ini pelaksanaan pekerjaan pembangunan ruang belajar SMK  Mastur terhambat dan terbengkalai, akibat pemasangan Sasi ( hawear-red ) pada gedung sekolah tersebut sejak tanggal 22 November 2020.

Patut diduga empat oknum ASN Pemkot Tual berada dibalik pemasangan tanda larangan adat Kei ( sasi ) tersebut, sebab hingga saat ini tidak ada penyelesaian secara kekeluargaan antara pihak sekolah dan pihak pemasang sasi.

Empat buah Sasi yang ditanam di SMK Azzahra Mastur, Kecamatan Kei – Kecil Timur, masih terpasang sehingga pembangunan gedung sekolah yang dibiayai DAK pendidikan tahun 2020, mencapai satu milyar lebih terhambat.

Informasi yang dihimpun tualnews.com,  Kepala Sekolah SMK Teknologi Azzahra Mastur, Ali Hanafi Reliubun, telah menempuh berbagai upaya penyelesaian secara adat Kei, dengan mendatangi berbagai pihak yang berkompoten, baik tokoh masyarakat, adat dan agama untuk penyelesaian kekeluargaan, namun tidak ada solusi. ( TN )