Walikota Tual & Bupati Malra Ikut Arahan Presiden Soal Penanganan Covid-19

Walikota-tual-dan-bupati-malra-ikut-arahan-presiden-ri-soal-penanganan-covid-19
Walikota-Tual-dan-Bupati-Malra-ikut-arahan-Presiden-RI-soal-penanganan-covid-19

Tual News – Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag dan Bupati Malra yang diwakili Sekretaris Daerah ( Sekda ), Yani Rahawarin, bersama Forkopimda, rabu ( 08/2/2022 ), mengikuti telekonference bersama Presiden RI, Ir. Joko Widodo, terkait penanganan pandemi covid-19.

Informasi yang dihimpun tualnews.com, menyebutkan kalau dalam arahan Presiden kepada Bupati dan Walikota se Indonesia, meminta para kepala daerah untuk siap menghadapi gelombang varian omicron yang penularanya lebih cepat.

“ Pandemi belum sepenuhnya berakhir, meskipun di tahun 2020-2021,  kita bisa melewati gelombang demi gelombang termasuk gelombang yang terakhir yakni  varian Delta, namun  memasuki tahun 2022, Negara Indonesia menghadapi tantangan varian omicron yang penularannya lebih cepat yakni empat  kali lebih cepat dari varian Delta, “ tandas Jokowi.

Presiden ri

Jokowi mengungkapkan, dunia masih menghadapi ketidakpastian, terjadi tren kenaikan kasus di dunia. Kenaikan kasus di beberapa negara masalahnya adalah karena tiga hal. Pertama,  karena relaksasi yang terlalu cepat tanpa melalui tahapan-tahapan. Kedua, masalah protokol kesehatan yang sudah tidak disiplin lagi, di beberapa negara sudah mulai lepas masker. Ketiga, yakni pembelajaran tatap muka yang kurang pengawasan.

“ tiga hal ini harus penuh kehati-hatian, “ Pintah Presdien.

Jokowi, mengaku di sekolah misalnya, berdasarkan laporan Badan Intelijen Negara (BIN), Protokol Kesehatan yang harus betul-betul dipantau, pertama di kantin kedua di tempat parkir.

“ Olehnya itu, Gubernur, Bupati dan Walikota beserta jajaran Forkopimda harus mengingatkan kepada pihak sekolah, untuk  melakukan pengawasan lapangan yang baik, sehingga kejadian-kejadian di negara lain tidak terjadi di Indonesia, ” tegas Jokowi.

Kunci dari semua itu kata Jokowi, ada pada Protokol Kesehatan, kenaikan kasus di setiap daerah, setidaknya tetap harus hati-hati.

“ saya minta Gubernur, Pangdam Kapolda mengingatkan kepada Bupati, Walikota, Danrem, Dandim dan Kapolres agar tetap meningkatkan kewaspadaan, memperkuat testing dan tracing. Maksimalkan penggunaan platform Peduli Lindungi, utamanya di mal, tempat wisata, pasar-pasar, dan yang lainnya, “ pintah Presiden RI.

Capaian Vaksinasi Harus Dikejar

Jokowi minta agar capaian vaksinasi harus dikejar baik dosis pertama dan kedua.

“ saat ini sudah 237 juta dosis terkirim ke daerah-daerah. dan saya ingatkan untuk daerah yang vaksinasinya masih di bawah 50 persen agar terus dikejar. Untuk mencapai di atas 50 persen di bulan November dan di atas 70 persen di akhir tahun. Ini penting demi melindungi rakyat kita dari paparan Covid-19 dan pertumbuhan ekonomi,” jelas Jokowi.

Turut menyaksikan arahan langsung Presiden RI, Kapolres Tual, AKBP Dax E. Manuputty, S.Ik, dan Dandim 1503 Tual, Letkol Inf. Arfa Yudha. ( TN -01 )