Organisasi Perempuan Dunia, Serukan Perdamaian Rusia – Ukraina

Hyun sook yoon ketua international womens peace group bersama para anggota international womens peace group

Tual News – Organisasi Perempuan se dunia atau International Women’s Peace Group ( IWPG )  mendesak pemerintah Rusia untuk segera menghentikan invasi yang secara serius mengancam keselamatan dan kehidupan warganya dan warga Ukraina, serta menyelesaikan perang melalui dialog damai.

Demikian Press Release, Hyun Sook Yoon, Ketua International Women’s Peace Group, bersama Para Anggota International Women’s Peace Group, yang diterima redaksi tualnews.com, selasa ( 08/03/2022 )

“ serangan pendahuluan militer Rusia di Ukraina adalah tindakan militer yang melanggar Piagam PBB dan hukum internasional, “ tegasnya.

Kata dia, sudah begitu banyak  nyawa orang muda telah diambil, dan tidak diketahui berapa banyak lagi yang akan diminta untuk dikorbankan di masa depan.

“ perempuan berdebar-debar dan meratapi kematian keluarga mereka yang didorong oleh perang,  bayi dan anak-anak yang tidak tahu apa-apa kehilangan nyawa mereka dalam pemboman itu, “ sesal Hyun Sook Yoon.

Menurut Ketua International Women’s Peace Group,  apapun alasannya, penggunaan kekuatan bukanlah jawaban.

“ Pemerintah Rusia harus mengakui keseriusan keadaan tidak manusiawi saat ini, dan segera menarik pasukannya untuk menghentikan penggunaan kekuatan. Rusia harus segera menghentikan aksi militernya yang memiliki konsekuensi bencana, dan menghargai kehidupan rakyatnya sendiri dan rakyat Ukraina, “ pintahnya.

Komunitas Internasional Inginkan perdamaian

Dikatakan, serangan pendahuluan militer Rusia jelas merupakan pelanggaran terhadap Piagam Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Aliansi Global Lembaga Hak Asasi Manusia Nasional, harus  bertanggung jawab untuk menjaga perdamaian, dan menyelesaikan krisis Ukraina sesegera mungkin.

“ Tolong hentikan serangan udara  pemerintah Rusia,  untuk mencegah penyebaran lebih lanjut dari perang ini. Silakan mengambil tindakan untuk melindungi pengungsi dan tindakan untuk memungkinkan orang kembali ke negara asal mereka, “ harapnya.

Sebagai LSM internasional dalam status konsultatif khusus dengan UN ECOSOC,  International Women’s Peace Group, didirikan untuk menghentikan perang dan mewujudkan perdamaian dunia, bersama 3,9 miliar perempuan di seluruh dunia.

“ Kita tidak bisa mentolerir tindakan anti-damai yang mengancam kehidupan berharga umat manusia. Oleh karena itu, kami akan terus mengutuk keras setiap tindakan kekerasan kejam di dunia yang menyebabkan perang, “ terang , Hyun Sook Yoon, Ketua International Women’s Peace Group, bersama Para Anggota International Women’s Peace Group, dalam rilis Pers. ( TN – 01 )