Rekonstruksi Penembakan BNN Tepat Depan Rumdis Dandim 1503 Tual

Dalam reka ulang yang dipimpin langsung kasat res krim polres tual iptu h. Siompo juga disaksikan sejumlah anggota kodim 1503 tual dan wartawan media ini

Tual News – Sat Reskrim Polres Tual akhirnya bergerak cepat dalam menangani kasus penembakan menggunakan senjata api yang dilakukan oknum Anggota Badan Narkotika Nasional ( BNN ) Kota Tual, terhadap korban Mohamad Djein Kabalmay alias Ongen Kabalmay, senin malam ( 28/3/2022 ), pukul 21.00 WIT, depan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara, lima belas meter dari Rumah Dinas Dandim 1503 / Tual.

Berdasarkan pantauan tualnews.com, senin ( 04/4/2022 ), penyidik Sat Reskrim Polres Tual turun bersama mobil Inafis Polres Tual melaksanakan rekonstruksi ulang kasus penembakan tersebut.

Dalam reka ulang yang dipimpin langsung Kasat Res Krim Polres Tual, IPTU H. Siompo, juga disaksikan sejumlah Anggota Kodim 1503 Tual dan wartawan media ini.

Penyidik sat reskrim polres tual menemukan satu buah selongsong peluru tepat didepan pagar luar rumah dinas dandim 1503 tual

Rekonstruksi kasus penembakan yang sangat menghebohkan publik masyarakat Kota Tual dan Kabupaten Malra itu, berlangsung sejak pukul 11.00 – 12.00 WIT.

Sesuai TKP awal kasus penembakan terhadap korban, Ongen Kabalmay terjadi didepan Kantor Dinkes Malra, namun dalam reka ulang itu ternyata kejadian penembakan yang dilakukan BNN Kota Tual, tepat didepan Rumah Dinas Dandim 1503 Tual, yang berhadapan langsung dengan Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara ( KPPN ) Tual, di jalan Pahlawan Revolusi, Kelurahan Ohoijang Vatdek, Kecamatan Kei Kecil, Kabupaten Maluku Tenggara.

Bahkan dalam reka ulang kasus penembakan ini, penyidik Sat Reskrim Polres Tual menemukan satu buah selongsong peluru, tepat didepan pagar luar Rumah Dinas Dandim 1503 Tual yang berada dilingkungan Makodim 1503 / Tual.

Penemuan satu buah selongsong peluru oleh penyidik Sat Reskrim Polres Tual, langsung diamankan sebagai barang bukti ( BB ) di TKP. Selanjutnya, rekonstruksi berlanjut dengan adegan mobil silver yang ditumpangi oknum Anggota BNN Kota Tual, saat menembak korban, Ongen Kabalmay, lalu melarikan diri bersama kendaraan mobil tersebut menuju arah Kota Tual.

Tim Penyidik Sat Reskrim Polres Tual dalam rekonstruksi selama satu jam memasang garis polisi didepan jalan utama Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malra, sehingga masyarakat yang beraktifitas melewati jalur jalan tersebut harus berbelok arah.

Usai melaksanakan rekonstruksi di TKP, Tim Penyidik kemudian melanjutkan adegan korban, Ongen Kabalmay pasca ditembak, ditinggalkan BNN Kota Tual di TKP, sehingga korban harus mengendarai sepeda motor miliknya, sambilmembonceng saksi kunci, Save Taha menuju RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, senin malam ( 28/03/2022 ).

Mobil silver DP 1207 AD, yang digunakan BNN Kota Tual saat menembak korban, Ongen Kabalmay di TKP, juga sempat mengikuti korban bersama saksi Save Taha, di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, namun tepat dipintu masuk rumah sakit, korban penembakan, Ongen Kabalmay langsung masuk ruangan IGD Rumah Sakit, untuk memperoleh pertolongan medis.

Parwara

Sementara mobil silver yang ditumpangi BNN Kota Tual ketika melihat korban masuk IGD RSUD Karel Sadsuitubun Langgur, langsung berbelok haluan menuju Kota Tual.

Sebelumnya, pasca kejadian penembakan senin malam ( 28/03/2022 ), pukul 21.00 WIT, polisi sudah turun melakukan olah TKP tepat didepan Kantor Dinas Kesehatan Kabupaten Malra, lima belas meter dari Rumah Dinas Dandim 1503 Tual, dengan membawah serta saksi kunci, Save Taha.

Namun setelah delapan hari kemudian, setelah rekonstruksi ulang kasus oleh penyidik Polres Tual, senin ( 04/4/2022 ), pukul 11.00 WIT, tempat kejadian penembakan oleh BNN Kota Tual terhadap korban, Ongen Kabalmay berubah tepat didepan Rumah Dinas Dandim 1503 Tual atau sekitar tujuh meter dari rumah dinas orang nomor satu di Kodim 1503 / Tual tersebut.

Penemuan satu buah selongsong peluru oleh penyidik sat reskrim polres tual langsung diamankan sebagai barang bukti bb di tkp

Patut diduga, saat kejadian penembakan itu terjadi, tidak ada petugas pos piket jaga didepan Rumdis Dandim 1503 Tual saat itu.

Hingga berita ini diturunkan Dandim 1503 / Tual belum menggelar Konferensi Pers untuk menjelaskan perihal kejadian penembakan yang terjadi didepan rumahnya.

Apalagi saat rekonstruksi, senin ( 04/4/2022 ) ditemukan selongsong peluru, tepat diluar pagar Rumdis Dandim 1503 / Tual yang berhadapan dengan Kantor KPPN Tual.

( Media Tual News )