Hingga Malam Ini Jalan Pattimura Tual Masih dipalang Kayu dan Batu

Jalan utama pattimura kota tual masih dipalang dengan kayu dan batu

Tual News – Pasca kejadian pengrusakan puluhan tempat berjualan para ibu – ibu di sepanjang jalan pattimura Kota Tual, jumat dini hari ( 24/6/2022 ) pukul 02.00 WIT, sesuai pantauan Media Tual News jalan utama Kampung Tengah Kota Tual dari Masjid Al – Hurriyah 45 hingga pertigaan jiku empat masih dipalang warga dengan kayu dan batu.

Berdasarkan penelusuran tualnews.com, di TKP warga setempat resah dan kecewa  lantaran Polres Tual belum menangkap para pelaku pengrusakan lapak milik para ibu yang setiap hari berjualan makanan siap saji seperti, nasi kuning, jajanan kue, ikan dan embal.

Mabuk Miras Oknum Pemuda Tual Rusak Puluhan Lapak

“ Kami tidak buka palang hingga polisi tangkap para pelaku pengrusakan tempat jualan kami, “ Ujar beberapah Ibu yang ditemui di Jalan Pattimura.

Jalan-utama-pattimura-kota-tual-dipalang-dengan-batu
Jalan-Utama-Pattimura-Kota-Tual-Dipalang-Dengan-Batu

Hingga pukul 21.42 WIT, sesuai hasil konfirmasi bersama salah satu Tokoh Pemuda Kota Tual, Mohamad Kabalmay menyebutkan jalan pattimura masih ditutup.

“ Hingga malam ini belum ada solusi penyelesaian, “ Terang Kabalmay.

Pemuda Tual Blokade Jalan Pattimura Ditengah Kunker Kapolda Maluku

Kapolres Tual, Dax E. Manuputty, S.I.K ketika dikonfirmasi via whatsaap jumat sore mengaku polisi tetap memproses hukum para pelaku pengrusakan lapak di sepanjang jalan pattimura Kota Tual.

“ Kita proses sesuai aturan hukum, para korban sudah buat laporan polisi, meminta keterangan saksi,  dan mengumpulkan alat bukti untuk menangkap para pelaku pengrusakan,  “ Ungkapnya.

Sementara itu berdasarkan keterangan salah satu sumber resmi media ini menyebutkan sebelum kejadian pengrusakan, ada tiga hingga lima oknum pemuda Kota Tual, kamis malam ( 23/6/2022 ) sekitar pukul 12.00 berada di jalan pattimura Kota Tual  membawah alat tajam seperti parang mendatangi lapak jualan didepan jalan.

Rakor di Kutai Barat, KPK Soroti Proyek Mangkrak Milyaran Rupiah

Para oknum pemuda ini dilaporkan sebelumnya telah melakukan pengrusakan Kantor Puskesdes Fidabot Kota Tual, dan diduga baru habis mengkonsumsi minuman keras jenis sopi.

Jalan-utama-pattimura-kota-tual-dipalang-dengan-kayu.
Jalan-Utama-Pattimura-Kota-Tual-Dipalang-Dengan-Kayu.

Setelah itu para oknum pemuda yang berjumlah kurang lebih tiga – lima orang itu berkumpul ditempat mangkal  eks Kantor Pelni dan sempat ditegur Babinsa Kodim 1503 Tual yang bertugas di desa Tual.

10 Desa Kota Tual Gelar Pilkades, Walikota Surati Bentuk Panitia

Namun karena dalam keadaan mabuk sopi yang tidak terkendali, tiga hingga lima oknum pemuda Kota Tual ini dengan parang melakukan pengrusakan tempat etalase kaca milik para ibu yang setip hari berjualan didepan jalan.

Tercatat, ada sekitar 15 lapak atau etalase kaca yang dirusak, termasuk tiga kaca rumah warga yang rusak dan satu tempat pemangkas rambut.

Nampak belum ada fasilitasi penyelesaian masalah pemalangan jalan utama di Kampung Tengah Kota Tual. Pantauan Media ini sejak sore, warga disekitarnya hanya berkerumun didepan jalan, bahkan nampak anak – anak memanfaatkan jalan utama yang sementara dipalang kayu dan batu dengan bermain bola.

Situasi kamtibmas masih aman dan kondusif, namun persoalan ini kalau dibiarkan berlarut dan tidak ada solusi penyelesaian akan menimbulkan konflik baru di masyarakat, sebab dari 15 lapak etalase yang rusak, satu lapak ada tiga – lima ibu rumah tangga, yang menggantungkan hidup sehari – hari dengan berjualan  untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari – hari.

( Media Tual News )