Sekda Malra : Orang Kei Punya Hukum Adat Ain Ni Ain, Jangan Ada Lagi Pertikaian

Kapolda-maluku-ketika-berada-di-kei-kecil-barat
Kapolda-Maluku-ketika-berada-di-Kei-Kecil-Barat

Tual News – Sekretaris Daerah ( Sekda  ) Kabupaten Maluku Tenggara, Drs Yani Rahawarin, M.Si dalam amanatnya pada pertemuan terpisah Pangdam XVI /Pattimura, MayJend TNI Ruru Arus Setyawibawa, S.E, M.M dan Kapolda Maluku,Irjen Pol Drs Lotharia Latif, S.H,M.Hum di Desa Ohoidertutu dan Ohoiren, Kecamatan Kei Kecil Barat ( KKB ), selasa ( 26/7/2022 ) menegaskan di Kepulauan Kei tidak ada lagi yang namanya perang dan pertikaian, sebab orang  Kei sudah memiliki hukum adat Kei yang sakral Ain Ni Ain dan Manut Anmehe Tilur, Vuut Anmehe Ngifun ( katong semua satu –red ).

Berbicara didepan warga Ohoi Ohoiren, dalam rangka mediasi perdamaian, Sekda Rahawarin mengaku sedih ketika melihat makna dan filosofi Ain Ni Ain ( Katong semua satu –red ), sudah berubah menjadi Ain Fedan Ain ( satu bunuh satu –red ).

Pertemuan-pangdam-dan-kapolda-maluku-bersama-warga-ohoi-ohoidertutu
Pertemuan-Pangdam-Dan-Kapolda-Maluku-Bersama-Warga-Ohoi-Ohoidertutu

” Pertikaian dan konflik yang terus menerus merusak citra Kabupaten Malra, apa artinya kita membangun semua fasilitas, namun kondisi kamtibmas tak kondusif , ” Ujarnya.

Sekda Malra minta warga segera hentikan pertikaian, dan tetap menjunjung tinggi semangat persaudaraan dan kekeluargaan orang Kei.

” Saya muslim, tapi punya keluarga kristen di Kei Besar cukup banyak, karena saya punya moyang belum beragama saat itu, turunan turun sampai ke sebelah timur bahkan ke selatan. Dengan demikian tidak ada yang namanya pertikaian di tanah evav, ” Tegas Rahawarin.

Pertemuan-pangdam-dan-kapolda-maluku-bersama-warga-ohoi-ohoiren.
Pertemuan-Pangdam-Dan-Kapolda-Maluku-Bersama-Warga-Ohoi-Ohoiren.

Pertemuan Pangdam XVI /Pattimura, MayJend TNI Ruru Arus Setyawibawa, S.E, M.M dan Kapolda Maluku,Irjen Pol Drs Lotharia Latif, S.H,M.Hum, didampingi Sekda Malra dalam mewujudkan perdamaian kedua desa yang bertikai, berlangsung selasa sore dan dilaksanakan secara terpisah.

Pertemuan mediasi bersama warga Ohoi Ohoidertutu, belangsung didepan rumah Kepala Ohoi Ohoidertutu, sedangkan pertemuan bersama warga Ohoiren, didepan Kantor Mapolsek Kei Kecil Barat.

Hingga saat ini situasi kamtibmas aman dan kondusif, namun demi mengantisipasi bentrokan susulan, pasukan TNI – Polri masih ditempatkan di kedua desa.

( Pewarta : Neri Rahabav )