Wakapolda Maluku Resmi Polres Malra

Img 20220825 wa0018

Tual News – Wakapolda Maluku, Drs. Jen Leonard de Fretes, M.M kamis ( 25/8/2022) meresmikan Polres Maluku Tenggara yang berkedudukan di Kota Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara.

Wakapolda Maluku dalam amanatnya menegaskan peresmian Polres Malra adalah wujud nyata komitmen Polri khususnya Polda Maluku untuk melakukan transformasi menuju Polri Presisi, demi meningkatkan kwalitas pelayanan kepada masyarakat.

Upacara adat kei peresmian polres malra
Upacara Adat Kei Peresmian Polres Malra

 

” kehadiran Polres Malra telah melalui verifikasi dan study kelayakan meliputi perkembangan jumlah penduduk, gangguan kamtibmas dan dukungan masyarakat, ” Tandas Wakapolda Maluku.

Untuk itu Wakapolda berharap dengan peresmian Polres Malra dapat membawah perubahan positif bagi masyarakat dalam memberikan pelayanan terbaik, sekaligus menjawab 16 program prioritas Kapolri menuju Polri Presisi.

” Peresmian Polres Malra jangan hanya jadi kegiatan serimonial belaka, namun harus bermanfaat bagi masyarakat luas, ” Pesan Wakapolda Maluku.

Penekanan tombol peresmian polres malra oleh wakapolda maluku dan bupati malra
Penekanan Tombol Peresmian Polres Malra Oleh Wakapolda Maluku Dan Bupati Malra

Pada kesempatan ini, Wakapolda Maluku menyampaikan terimakasi dan apresiasi yang setinggi – tingginya kepada Pemkab Malra, khususnya Bupati Malra, M. Thaher Hanubun, Forkopimda dan semua komponen masyarakat atas hibah tanah seluas 4,9 ha untuk lokasi pembangunan Polres Malra.

Sementara itu Kapolres Malra, AKBP Frans Duma dalam sambutanya mengaku kehadiran Wakapolda Maluku di Kota Langgur, akhirnya menjawab semua pertanyaan masyarakat tentang peresmian Polres Malra.

Img 20220825 wa0010

 

 

Kata Kapolres, Polres Malra adalah Polres tertua di Maluku.

” sebelum Provinsi Maluku Utara pisah dari Provinsi Maluku, hanya terdapat empat polres tertua yakni Kota Ambon, Maluku Tengah, Ternate dan Malra, ” Ungkapnya.

Dikatakan, Kabupaten Maluku Tenggara sebagai kabupaten tertua waktu itu membawahi delapan Polsek yakni Polsek Tayando yang saat ini Polsek Kei Kecil, Polsek Kei Besar, Polsek Aru di Dobo, Polsek Tanimbar Utara di Larat, Polsek P. Babar di Tepa, dan Polsek Kisar.

” saya akan sampaikan kepada Polda Maluku, kalau Polres Malra saat ini baru ada enam polsek, masih kurang lima polsek,” Ujarnya.

Kapolres Malra minta agar wilayah Kei Besar yang ada di pulau terluar dan berbatasan dengan Australia harus ada Pos Yon Brimob atau polisi perairan di Kei – Besar.

” hingga saat ini kejahatan konvensional sangat minim, karena semua persoalan dapat diselesaikan dengan adat dan budaya Kei, namun sewaktu waktu bentrokan antar warga terjadi, seperti yang kami alami konflik pemuda ohoijang – Pemda, serta konflik Ohoidertutu – Ohoiren, beberapah waktu lalu ” Terangnya.

Menurut Kapolres Malra, jumlah personil Polres Malra yang ada saat ini sangat minim hanya ada 79 personil.

Peresmian Polres Malra dihadiri seluruh komponen masyarakat, diawali dengan upacara adat Kei oleh Raja Faan, P. Renwarin dan penekanan tombol serta pengguntingan pita oleh Wakapolda Maluku, didampingi Bupati Malra, Kapolres Malra dan Wakapolres.

( Pewarta : Oce Leisubun )