Ketua DPRD Tual Akui Rapat Paripurna Sah

Img 20220910 wa0022

Tual News – Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, S.E menegaskan Rapat Paripurna DPRD Kota Tual dalam rangka penyampaian kata akhir Fraksi LPJ Walikota Tual 2021 sah dan sesuai amanat tatib pasal 121 ayat 1 huruf b.

Hal ini ditegaskan Borut, usai memimpin sidang paripurna DPRD Kota Tual, Jumat ( 9/9/2022).

” Rapat paripurna DPRD Kota Tual sah dan mencapai qourum, ” Tegasnya.

20220909 144424 scaled

Menurut Ketua DPRD Kota Tual, dalam rapat paripurna itu, dua fraksi yakni fraksi PKS dan Fraksi Tual Bangkit menyatakan persetujuan atas Ranperda LPJ Walikota Tual 2021 untuk ditetapkan sebagai Perda, sedangkan Fraksi Indonesia Maju ( FIM ) walk out dan menyatakan tidak bertanggungjawab atas rapat paripurna tersebut.

” Paripurna DPRD Kota Tual sah, karena dihadiri 2/3 anggota DPRD, walaupun FIM Walkout, ” Ujarnya.

Menyoal perpindahan anggota fraksi PKB dan PBB dari FIM masuk ke fraksi PKS, Ketua DPRD Kota Tual mengakui atas dasar surat masuk dari pimpinan parpol tersebut, maka otomatis anggota DPRD asal PKB,PBB dan sebelumnya Partai Berkarya langsung didistribusi masuk fraksi PKS.

” jadi posisi rapat paripurna tadi, dari dua puluh pimpinan dan anggota DPRD Kota Tual, otomatis 13, sedangkan FIM walkout, jadi mencapai qourum, ” jelas Borut.

20220909 144430 scaled

 

Ketika ditanya kapan polemik internal DPRD Kota Tual berkahir, Ketua DPD PKS kota Tual ini menyebut sudah tidak ada lagi polemik.

” Tidak ada polemik, karena hasil fasilitasi Walikota Tual berdasarkan surat Gubernur Maluku, dua fraksi yakni fraksi PKS dan Fraksi Tual Bangkit tetap dengan keputusan AKD yang sudah ditetapkan sesuai tatib, sedangkan FIM masih tetap mempersoalkan AKD, ” Tandas Borut.

Diakui, sikap anggota DPRD Kota Tual asal PBB yang walkout dari rapat Paripurna DPRD bersama FIM adalah sikap pribadi yang bersangkutan, namun secara de fakto yang bersangkutan adalah anggota fraksi PKS, berdasarkan surat masuk DPC PBB kepada PKS.

” Polemik ini sudah berakhir, silahkan tanya kepada mereka. Intinya agenda DPRD Kota Tual tetap berjalan, kalau hadir oke, tapi kalau tidak hadiri sidang, kami tetap jalan, ” Terangnya.

( Pewarta: Neri Rahabav)