BUMN Siap Beri Pinjaman 200 M Kepada Pemkab Malra Bangun Jalan Kei Besar

Bupati malra

Langgur Tual News –Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara dibawah kepemimpinan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun dan WakilBupati Malra, Ir. Petrus Beruatwarin, M.Si sangat peduli dan fokus membangun masyarakat  di Pulau Kei Besar yang selama ini tertinggal dari berbagai aspek kehidupan, buktinya untuk merealisasikan janji politiknya, Pemkab Malra sudah menjalin kerja sama dengan salah satu BUMN di Jakarta yang bersedia memberikan pinjaman dana dua ratus millyar untuk penyelesaian pembangunan sarana jalan di Kei Besar.

17ea7a197ce96e9815694f6c8675fdd1. 0 2
Bupati Malra, M. Thaher Hanubun bersama Uskup Diosis Amboina, M.gr P.C. Mandagi, MSC

Demikian penegasan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun beberapa waktu lalu  di Gonsalo Karang Panjang Ambon, ketika  membawakan Materi Tentang Gambaran Umum Kabupaten Malra dalam program dan perhatian serta kebijakan untuk Gereja di wilayah Keuskupan Amboina, Wilayah Kei Kecil dan Kei Besar pada Sidang Sionode III Keuskupan Amboina.

“ Kami sudah koordinasi dengan Gubernur Maluku agar jalan di Kei Besar ditingkatkan statusnya  dari jalan Propinsi menjadi jalan Nasional  dan Pemkab Malra juga sudah membangun kerja sama dengan SNI salah satu BUMN yang bersedia  membantu pinjaman dana 200 millyar kepada Pemkab Malra  untuk menyelesaikan pembangunan jalan di pulau Kei Besar “ Ungkap Bupati  Hanubun.

https://youtu.be/ms2HAk2ySeU

Bupati Malra optimis tahun 2020 – 2021, pembangunan jalan lingkar Kei Besar selesai dikerjakan agar masyarakat dapat menikmati akses jalan yang memadai.

“ Kami optimis dua tahun mendatang warga masyarakat di Kei Besar Utara Timur dan Utara Barat sudah menikmati sarana jalan yang memadai, minimal 75 % akses jalan selesai dikerjakan “ tandasnya.

Bupati berharap Para Pastor dan Suster bekerja sama dengan Pemkab Malra untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat di Pulau Kei Besar, karena salah satu kendala yang dihadapi ketika program pembangunan yang dikucurkan harus diperhadapkan dengan persolaan tanda larangan Sasi ( Hawear –red ).

“ Kami mau bangun jalan di Kei Besar, harus hadapi berbagai persoalan terkait pemasangan Sasi dll, jadi saya mohon Kepada Wakil Uskup Kei Besar bersama Para Pastor untuk bersama – sama dengan kami  memberikan pemahaman yang baik kepada masyarakat “ Pintah Bupati Hanubun.

Sementara sesuai pantauan tualnews.com, saat ini di pulau  Kei Besar, Dinas PUPR bidang Bina Marga sedang mengawasi pelaksanaan pembangunan  ruas jalan Elat Yamtel, Elat-Weduar, Elat-Werka-Wetuar-Tamangil-Weduarfer. Sedangkan di wilayah Kei Kecil yakni ruas jalan Yafavun-Ohoinol dan ruas jalan Debut-Namar.

Sumber dana pembangunan sarana jalan tersebut berasal dari DAK dan APBD Malra 2019, khusus untuk Dana Alokasi Khusus ( DAK ) dari Pempus, untuk wilayah Kei Besar tahun ini dikerjakan dua ruas jalan yakni Elat-Wedur dan ruas jalan Elat-Werka-Wetuar-Tamangil-Weduarfer.

 ( team tualnews.com )