Covid-19, Mahasiswa Kei di Rantau Butuh Perhatian Pemda

Img 20200508 wa0003

Tual News – Pandemi Virus Corona ( Covid-19 ), telah membatasi keinginan Mahasiswa/i asal Kepulauan Kei di Perantauan, untuk pulang merayakan Hari Raya Idulfitri bersama keluarga di kampung halaman, olehnya itu mereka minta perhatian khsusus Pemkab Malra dan Kota Tual atas keberadaan para Mahasiswa yang masih bertahan di Kota Ambon, Makasar, Surabaya dan Jakarta.

Download 24

Permintaan ini disampaikan, Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Evav ( HMIE ) Universitas Pattimura Ambon, Malik Koedeoboen dalam press release yang diterima tualnews.com, Jumat ( 08/5/2020 ).

“Saya sebagai Ketua HMIE, represantase seluruh Mahasiswa Kota Tual dan Kabupaten Malra di Unppati Ambon, menaru harapan besar kepada Pemerintah Daerah untuk melihat persoalan ini “ Ungkap Koedoeboen.

Dirinya mengaku, sampai saat ini Pemkab Malra dan Kota Tual belum memperhatikan para mahasiswa/i Kei terdampak covid-19.

“ Sampai saat ini Pemkab Malra dan Kota Tual tidak pernah memberikan kontribusi apapun bagi kami para mahasiswa yang ada di perantauan “ Kesal  Ketua Umum Perhimpunan Mahasiswa Evav ( HMIE ) Universitas Pattimura Ambon, Malik Koedeoboen.

Untuk itu Koedoboen berharap uluran tangan dan perhatian Bupati Malra dan Walikota Tual dalam melihat keberadaan Mahasiswa Kei diluar daerah, karena mereka sangat merasakan dampak ekonomi yang timbul dari covid-19. ( team tualnews )