Pemprov Maluku Donasi 1 Millyar Untuk Sukseskan Sinode III Keuskupan Amboina

Penjemputan wagub maluku pada pembukaan sinode keuskupan amboina di gonsalo

Ambon Tual News – Pemerintah Propinsi Maluku melalui kepemimpinan Gubernur Maluku, Murad Ismail dan Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno memiliki komitmen dan kepedulian yang sangat besar dalam mendukung berbagai event kegiatan Keagamaan di Propinsi Maluku, buktinya pada pelaksanaan Sinode Ke III Keuskupan Amboina, yang diselenggarakan 9 -15  September 2019 di Kota Ambon, Pemprov Maluku memberikan bantuan / donasi sebesar Rp 1 millyar.

Sinode keuskupan amboina
Foto Bersama Uskup Amboina, Wagub Maluku, Kapolda Maluku Dan Para Tokoh Agama Pada Pembukaan Sinode Iii Keuskupan Amboina, Di Gonsalo Karpan Ambon Senin ( 9/9 )

Ketua Panitia Sinode III Keuskupan Amboina, Titus Renwarin dalam laporanya pada acara pembukaan Sinode Keuskupan Amboina, Senin malam( 9/9 ) di Gonsalo Karang Panjang Ambon, mengungkapkan hal ini.

“ Terkait pembiayaan selama pelaksanaan Sinode III Kesukupan Amboina, Pemprov Maluku memberikan bantuan sebesar Rp 1 millyar kepada Panitia Pelaksana “ Ungkap Renwarin.

20190909 194812
Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno dijemput Tarian Adat Remaja Masjid Kota Ambon pada Pembukaan Sinode III Keuskupan Amboina, di Gonsalo Karpan Ambon Senin malam
( 9/9 )

Selain Pemprov Maluku Kata Renwarin, Pemerintah Kota Ambon juga memberikan sumbangan sebesar Rp 50 juta.  

Atas bantuan tersebut, Ketua Panitia Pelaksana atas nama Umat Khtatolik di wilayah Keuskupan Amboina mengucapkan terimakasi yang sebesar – besarnya  kepada Pemprov Maluku.

Penjemputan wagub maluku pada pembukaan sinode keuskupan amboina di gonsalo
Wagub Maluku, Barnabas Orno Dan Uskup Amboina Djemput Tarian Cakalele Pada Pintu Masuk Pembukaan Sidang Sinode Iii Keuskupan Amboina

Uskup Diosis Amboina, Mgr. Petrus Kanisius Mandagi MSC pada pembukaan Sinode III Keuskupan Amboina, mengucapkan terimakasih banyak atas kehadiran Wakil Gubernur Maluku, Barnabas Orno.

“ Kehadiran Bapak Wakil Gubernur Maluku, bersama Kapolda Maluku, Ketua MUI dan para Tokoh Agama lainya menunjukan kalau Umat Khatolik Keuskupan Amboina tidak berjalan sendiri, kami mempunyai Pemerintah, Jadi ini pantas bagi Umat Khatolik sadari itu, agar harus taat kepada aturan Pemerintah “ Tandas Mandagi.

Uskup Mandagi, mengaku bantuan dana sebesar Rp 1 millyar dari Pemprov Maluku  pada pelaksanaan Sinode Keuskupan Amboina ke III tahun 2019, merupakan bantuan yang sangat luar biasa.

Img 20190906 wa0061 1

“ Coba bayangkan bantuan satu millyar, sangat luar biasa, memang saya sebagai Uskup Amboina merasa malu juga, namun saya harus tinggalkan rasa malu itu demi kebaikan, bantuan ini cukup besar untuk pelaksanaan Sinode, Bapak Wagub Maluku tolong sampaikan kepada Bapak Gubernur Maluku, hormat saya dan terimakasi atas bantuan ini  “ Terangnya.

Dikatakan, bantuan untuk penyelenggaraan kegiataan Keagamaan di Maluku, bukan hanya saat ini, namun pada Pemerintahan sebelumnya bantuan serupa juga diberikan bukan hanya kepada umat Khatolik, tapi semua golongan agama baik Islam, Protestan, Hindu dan Budha.

“ Memang sekarang ada dikurangi sedikit bantuan untuk kegiatan keagamaan, tapi setelah saya bertemu Bapak Gubernur Maluku, rupanya mau dinaikan lagi. Saya juga sadar, kita sebenarnya jangan rakus, karena Pemerintah saat ini juga kekurangan uang “ Ujar Uskup Amobina.

Uskup Mandagi atas nama Umat Khatolik di wilayah Keuskupan Amboina mengucapkan terimakasi kepada Pemprov Maluku atas bantuan yang diberikan dalam rangka menyukseskan pelaksanaan Sinode ke III Keuskupan Amboina.

Sementara itu kepada tualnews.com Penjabat Sekda Kabupaten Malra, Bernadus Rettob, mengaku Pemkab Malra pada pelaksanaan Sinode Keuskupan Amboina tahun 2019 ikut berpartisipasi memberikan bantuan dana melalui APBD induk Malra kepada Keuskupan Amboina melalui, Perwakilan Keuskupan Wilayah Kei Kecil sebesar 400 juta.

Bantuan sebesar itu, diberikan Pemkab Malra untuk membantu Panita pelaksana sebelum pelaksanaan Sinode III Keuskupan Amboina, melalui berbagai kegiatan forum diskusi tingkat lingkungan, stasi dan rukun umat Khatolik di wilayah Kesukupan Kei Kecil dan Kei Besar.

 ( team tualnews.com )