Putera Evav, Poli Laiyan Pimpin RRI Tual

Img 20200312 wa0024
Acara serahterima jabatan Kepala LPP RRI Tual dari Pejabat lama Syaefudin kepada Kepala LPP RRI Tual yang baru, Paulus Laiyan, S.PT, berlangsung di Auditorium RRI Tual, kamis ( 12/3/2020 ). (dok-tualnews )

Tual News – Radio Republik Indonesia ( RRI ) Cabang Tual, saat ini memiliki nahkoda baru, yakni salah satu putera Evav yang menjadi Kepala LPP RRI Tual, Paulus Laiyan atau dikenal dengan sebutan Poli Laiyan.

Nama Poli Laiyan tidak asing bagi warga masyarakat di Kabupaten Malra dan Kota Tual, pasalnya sebelumnya sudah bertugas di RRI Tual empat tahun lalu.

https://youtu.be/PjILtIDmFCs
Video amanat Kepala LPP RRI Tual yang baru, Paulus Laiyan, S.PT, kamis (12/3/2020 )

Acara serahterima jabatan Kepala LPP RRI Tual dari Pejabat lama Syaefudin, S.Sos.MM kepada Kepala LPP RRI Tual yang baru, Paulus Laiyan, S.PT, berlangsung di Auditorium RRI Tual, kamis ( 12/3/2020 ).

Acara serahterima jabatan ini dihadiri Sekretaris Daerah ( Sekda ) Kabupaten Malra, Drs. Ahmad Yani Rahawarin, Pimpinan TNI – Polri beserta undangan lainya.

Kepala LPP RRI Tual, Paulus Laiyan, S.PT, dalam amanatnya menjelaskan kalau dirinya empat tahun lalu bertugas di RRI Tual, kemudian pindah ke RRI Ambon dan selanjutnya masuk wilayah perbatasan RI – Timur Leste melaksanakan tugas di RRI Atambua selama satu tahun sembilan bulan, lalu kembali di RRI Tual.

“ saya mengutip satu lagu, burung terbang jau tapi pasti kembali ke sarangnya “ ujarnya.

Img 20200312 wa0014
Acara serahterima jabatan Kepala LPP RRI Tual dari Pejabat lama Syaefudin, S.Sos.MM kepada Kepala LPP RRI Tual yang baru, Paulus Laiyan, S.PT, berlangsung di Auditorium RRI Tual, kamis ( 12/3/2020 ). (dok-tualnews )

Kata dia, RRI Tual adalah tempat dirinya melaksanakan tugas sangat lama yakni sembilan tahun, sehingga RRI Tual bukan hanya sebagai Radio Republik Indonesia, tetapi sudah menjadi rumah rakyat Indonesia.

“ Tanpa mitra dan pendengar, pasti RRI tidak bisa berbuat apa – apa, saya bersama keluarga mohon icin untuk masyarakat Malra dan Kota Tual agar  kembali menerima kami  melaksanakan tugas pengabdian di tanah Kei “ tandas Laiyan.

Dikatakan, tanggal 01 Januari 2021, dirinya akan memasuki masa  pensiun sebagai ASN RRI, olehnya itu pengabdian terakhir selama 34 tahun berkarier di RRI akan dipersembahkan kepada masyarakat di Kepulauan Kei.

“ Kami akan selalu terbuka dalam menanggapi teknologi yang cukup menantang dari analog ke digital, tidak ada cara lain kita terus belajar dan belajar, serta kerja dan kerja “ pintahnya.

Menurut Laiyan, RRI bekerja diatur dengan waktu, yakni selama 19 jam bekerja, sehingga komitmen ini harus dipegang teguh bagi setiap karyawan/i RRI Tual dalam pelaksanaan tugas dan pengabdian.

“ Walaupun asal saya dari Saumlaki, Kabupaten MTB, namun saya anggap tanah Kei adalah daerah saya, sebab banyak pengalaman yang diperoleh selama berada bumi di Larvul Ngabal “  Jelasnya.

Untuk diketahui Mantan Kepala LPP RRI Tual, Syaefudin, S.Sos.MM, akan menjalankan tugas baru sebagai Kepala LPP RRI Purwokerto, Jawa Tengah. ( team tualnews )