Alami patah tulang, Satu WNA Swedia Diselamatkan Tim SAR Gabungan di Kepulauan Kei

Img 20230723 wa0019

Ambon, Tual News – Tim gabungan Basarnas berhasil menyelamatkan satu WNA asal Negara Swedia, akibat mengalami kecelakaan patah tulang di perairan laut Kepulauan Kei, Kabupaten Maluku Tenggara, Provinsi Maluku, Sabtu ( 22 /7/2023).

Berdasarkan Rilis Pers yang diterima tualnews.com, Minggu ( 23 /7/2023) dari Humas Basarnas Ambon, menyebutkan sekitar pukul 07.50 wit, Pos SAR Tual menerima informasi dari Dinas Pariwisata Kabupaten Maluku Tenggara, yakni Ibu Nely, melaporkan kalau kapal yacht SV Loupan nomor call sign SB8684 berbendera swedia berpenumpang dua orang, dihantam gelombang tinggi di sekitar perairan Desa Debut, Kabupaten Maluku Tenggara.

Selanjutnya pukul 08.00 WIT, Pos SAR Tual merespon laporan tersebut dan mengerahkan satu unit KN SAR Bharata beserta unsur potensi SAR menuju lokasi kejadian guna melaksanakan Ops SAR dengan jarak -+ 55 Nm, heading 190,75° arah selatan dari Pos SAR Tual.

Lima jam perjalanan, pukul 13.00 WIT, SAR Bharata berhasil tiba di lokasi kejadian.

Dari hasil pemeriksaan, Tim SAR Gabungan menemukan satu korban atas Ulla Elisabeth Lilja Berg mengalami luka robek pada kepala dan patah tulang terbuka di tangan kanan.

Sementara satu orang korban lainnya, Per Erik Berg dalam kondisi sehat dan baik

Korban selanjutnya ditangani Tim medis dari Dinkes Maluku Tenggara dan dibawa menuju pelabuhan Debut, guna dievakuasi menuju RS Satsuitubun Langgur untuk ditangani lebih lanjut.

Basarnas merinci data korban, yaknj
Per Erik Berg (WNA Swedia) dan
Ulla Elisabeth Lilja Berg (WNA Swedia)

Menurut keterangan Koordinator Pos SAR Tual, Kapal yacht SV Loupan berbendera Swedia tersebut diketahui sebagai salah satu peserta Sail To Indonesia Rally 2023.

Kapal tersebut berlayar dari Desa Debut, Maluku Tenggara menuju Pulau Banda Kabupaten Maluku Tengah sebagai Entry Point selanjutnya.

Namun, dalam perjalanan Kapal dihantam gelombang tinggi yang mengakibatkan satu korban terjatuh dan mengalami luka robek pada kepala dan patah tulang terbuka di tangan kanan.

Beruntung setelah dilaporkan Dinas Pariwisata, Tim SAR Gabungan bergerak cepat dan berhasil mengevakuasi korban, dan sudah dilarikan ke RSUD Karel Satsuitubun Langgur.

Unsur yang terlibat operasi gabungan Basarnas adalah, Pos SAR Tual, ABK KN SAR Bharata, Bakamla Tual, Dinkes Malra, BPBD Malra, dan Dinas Pariwisata Malra.

Dengan dievakuasi korban, maka Operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup.

Seluruh unsur potensi SAR dikembalikan ke satuannya masing-masing.