IWPG Desak Penyatuan Korea Utara dan Korea Selatan Secara Damai 

Img 20250319 wa0016

Korea, Tual News  – Ketua International Women’s Peace Group (IWPG), Hyun Sook Yoon berpartisipasi dalam peringatan tahunan ke-9 Deklarasi Perdamaian dan Penghentian Pe rang (Declaration of Peace and Cessation of War / DPCW) yang diselenggarakan tanggal 14 Maret 2025 di Cheongju, Korea Selatan.

Dalam peringatan itu Ketua IWPG  menyoroti perlunya pergerakan bebas warga sipil antara Korea Utara dan Korea Selatan.

” IWPG mendesak masyarakat internasional untuk mendukung penyatuan Korea Utara dan Korea Selatan secara damai, ” Pintah Yoon, dalam Rilis Pers kepada media ini, Rabu ( 19 / 3 / 2025 ).

Yoon mengatakan, perdamaian dan keamanan adalah isu  sangat penting saat ini.

” Dengan berbagai perang yang terjadi di seluruh dunia, seperti Perang Rusia-Ukraina, kita harus terus menyuarakan perdamaian dan penghentian perang, ” Serunya.

Dia menambahkan, semenanjung Korea tetap terbagi, Korea Utara dan Korea Selatan saling menodongkan senjata dan berkonfrontasi satu sama lain selama 70 tahun terakhir.

” Jadi kita menyaksikan bagaimana hukum internasional dan langkah-langkah keamanan yang ada saat ini tidak cukup untuk membangun dan menjaga perdamaian, “Ujarnya.

Yoon menyebutkan 10 Pasal 38 Klausul DPCW, yang dideklarasikan tanggal 14 Maret 2016, Pasal 3 DPCW menetapkan bahwa negara-negara harus mengambil langkah-langkah tepat untuk memperkuat perdamaian universal dan dilarang melakukan tindakan agresi, mengusulkan kebebasan beragama dan budaya perdamaian sebagai sarana untuk membangun perdamaian dunia berkelanjutan.

“Pada tahun 2017, IWPG memulai kampanye 10 juta tanda tangan,  mendesak perjanjian damai untuk penghentian perang di Semenanjung Korea’, mengumpulkan tanda tangan  3 juta orang dalam waktu 6 bulan, ” Jelasnya.

Ketua IWPG mengakui akan mengembangkan kampanye ini dan mengumpulkan lebih banyak dukungan untuk penyatuan semenanjung Korea secara damai.

Sementara itu pasa hari berikutnya, 15 Maret, Ketua Yoon berpartisipasi dalam acara tahunan Komisi PBB untuk Status Perempuan (Commission on the Status of Women/ CSW) yang diadakan di Markas Besar PBB.

Yoon bertemu dengan beberapa pejabat pemerintah dan duta besar PBB untuk mendesak dukungan DPCW dan penyatuan semenanjung Korea secara damai.

Untuk diketahui HWPL, sebuah LSM internasional yang terdaftar di Dewan Ekonomi dan Sosial PBB (ECOSOC), melaksanakan kampanye nasional yang disebut “Together: Connecting Korea” untuk menghubungkan dan menyatukan berbagai generasi, era, budaya, dan masyarakat dengan partisipasi 170 organisasi masyarakat sipil.

Melalui acara ini, HWPL memperluas interaksi sosial budaya antara Korea Utara dan Korea Selatan dan mengumumkan pembentukan komite persiapan penyatuan damai semenanjung Korea.