Pemkab MBD Salurkan Bantuan Sembako Buat Warga Desa Rotnama Terdampak Banjir

Img 20230125 wa0024

Tual News – Kepala Desa Rotnama, Teprianus Hadulu kepada tualnews.com, kamis ( 26/1/2023 ) mengaku Pemerintah Kabupaten Maluku Barat Daya ( MBD ) telah menyalurkan bantuan bahan makanan pokok ( sembako ) kepada puluhan kepala keluarga Desa Rotnama, Pulau – Pulau Luang Sermata yang mengungsi akibat dihantam banjir sejak kamis ( 19 /1/2013 ) hingga senin ( 23 /1/2023).

Kades Rotnama merinci bantuan yang disalurkan Pemkab MBD masing – masing :

1. Beras 63 karung 20 kg
2. Telur 63 rak
3. Gula pasir 63 kg
4. Kopi 63 bungkus
5. Teh Sariwangi 63 dos
6. Minyak goreng 315 ltr
7. Minyak tanah 315 ltr

” Atas bantuan sembako dari Pemkab MBD, kami langsung salurkan kepada setiap KK di Desa Rotnama, beras, dan gula pasir, satu kilo gram, telur satu rak, kopi satu bungkus, teh sari wangi satu dos, minyak goreng lima liter dan minyak tanah lima liter, ” Rincinya.

Pemkab mbd salurkan bantuan sembako kepada warga desa rotnama terdampak banjir
Pemkab Mbd Salurkan Bantuan Sembako Kepada Warga Desa Rotnama Terdampak Banjir

Kades Rotnama mengaku bantuan minyak goreng dan minyak tanah, sesuai jadwal akan tiba dengan kapal perintis KM. Sabuk 34, jumat ( 27/1/2013 ) dari Tepa tiba di Sermata baru didistribusikan kepada warga setempat.

Sementara itu Kades Rotnama juga mengungkapkan kalau pada rabu ( 25 /1/2023 ), Ketua DPRD MBD dan Komisi A DPRD MBD telah hadir di Desa Rotnama untuk melihat secara dekat infrastruktur Desa yang rusak akibat dihantam banjir.

Menurut Teprianus Hadulu, yang hadir dan lakukan kunjungan kerja di Desa Rotnama adalah Ketua DPRD MBD, Petrus A. Tunay, Wakil Ketua Komisi A, Jefri Makuku, Anggota Komisi A DPRD MBD, Alfin Far Far, Edison Kelwela, bersama salah staf BPBD Kabupaten MBD, Pice Poru.

” Terkait kerusakan dan pekerjaan baru insfrakstruktur yang telah dilihat sendiri Bapak Ketua DPRD MBD dan Komisi A saat turun kemarin di lapangan, akan segera dikerjakan, sebab itu kebutuhan mendesak, ” Jelasnya.

Kepala Desa Rotnama menjelaskan akibat banjir yang melanda desa selama tiga hari, dua buah jembatan kali di sebelah kiri kanan kampung rusak, termasuk saluran/draenase yang ada di bagian atas Desa Rotnama, dengan ukuran 200 meter.

Kata dia, drainase di bagian atas Desa Rotnama, baru dikerjakan 110 meter di tahun 2022, akhirnya rusak dan ambruk.

” Drainase itu baru dikerjakan tahun 2022 sepanjang 110 meter, namun berulang kali rusak/roboh walau sudah di rehabilitasi oleh kontraktor pelaksana pekerjaan, tapi sama saja sebab kualitas pekerjaan tidak sesuai harapan, makanya ambruk saat banjir meluap besar masuk rumah warga, ” Bebernya.

Sedangkan kata Kades Rotnama, akibat banjir talud penahan banjir (erosi) di Desa Rotnama juga patah sebagian,  karena pengaruh pengikisan air hujan, karena gempa dan banjir hingga mengakibatkan kolam besar.

”  Ujung jalan setapak Desa Rotnama bagian bawah juga patah karena pengaruh pengikisan air hujan dan gempa kemarin, ” Ungkap Kades Rotnama.

Dikatakan, hal ini sudah disampaikan langsung kepada Ketua DPRD MBD, dan Pimpinan Komisi A serta pihak BPBD Pemkab MBD kalau dua kali tersebut yang ada diantara kiri dan kanan Desa Rotnama, tidak bisa bisa dibangun dengan plat deker, harus dibangun jembatan, sebab setiap turun hujan hingga 2-3 hari banjir meluap besar masuk ke dalam kampung dan tergenang air sampai di rumah – rumah warga.

” Kami berharap Pemkab MBD secepatnya menjawab infrastruktur yang rusak di Desa Rotnama, agar terjadi banjir,   tidak meluap masuk di dalam kampung dan rumah warga, ” Harap Kepala Desa Rotnama.