Kapolda Akui Belum Puas Penurunan Angka Kecelakaan di Maluku 

Img 20230916 wa0001

Ambon, Tual News – Angka kecelakaan lalulintas di provinsi Maluku mengalami penurunan jika dibandingkan dengan tahun 2022.

Hal itu disampaikan Direktur Hubungan Kelembagaan PT Jasa Raharja, Munardi Herlambang, saat menghadiri gathering kampus dan komunitas otomotif basudara manise yang digelar Polda Maluku di Gedung Plaza Presisi, Kota Ambon, Jumat (15/9/2023).

Menurut Herlambang,  kegiatan yang bekerjasama dengan Jasa Raharja ini digelar untuk pengurangan angka kecelakaan lalu lintas.

“Di Maluku berkat pak Kapolda dan tim, angka kecelakaan tahun 2022 turun 17%, dari 248 korban ke 204 korban di tahun 2023. Ini merupakan kinerja yang cukup cemerlang karena daerah lain meningkat tapi di Polda Maluku menurun,” kata Herlambang.

Dia memberikan apresiasi kepada Polda Maluku karena tahun ini angka ini fatalitas kecelakaan turun.

” Kami  berharap kondisi ini dapat terus bertahan hingga ke tahun-tahun berikutnya, ” Harapnya.

Herlambang mengakui, melalui kegiatan gathering ini,  masyarakat mengetahui dan memiliki kewajiban bersama  untuk mengurangi angka kecelakaan.

”  Masyarakat juga lebih paham untuk tertib lalu lintas, sebab di lalu lintas,  sebetulnya taruhannya adalah nyawa pengendara. Kita hanya mengingatkan, memberikan pelajaran bagimana prioritas berkendara dengan benar,  namun itu kembali lagi ke pengendara,” katanya.

Pengendara, kata Herlambang, yang menentukan mau menaati peraturan atau tidak.

” Kami akan terus memberikan kesadaran kepada masyarakat agar peraturan lalulintas harus menjadi kebiasaan. karena  secara nasional korban lakalantas di Indonesia  adalah usia produktif, ” Jelasnya.

Dikatakan, korban lakalantas di usia produktif menurun di Kota Ambon, termasuk di Provinsi Maluku.

”  Tahun depan Jasa Raharja, Polri dan Kemendikbud akan memasukkan kurikulum secara nasional tentang Safety Campaign. Kurikulum ini akan dimasukan di tingkat SD, SMP hingga SMA di seluruh Indonesia, ” Ungkapnya.

Untuk menuju kesana, kata dia Jasa Rahardja mulai tahun depan akan  gelorakan lagi sosialisasi materi-materi tentang kurikulum yang ada,  sehingga di tingkat SD- SMA sudah diajarkan tentang Safety Campaign.

Senada dengan Herlambang, Kapolda Maluku Irjen Pol Lorharia Latif, mengaku, kampanye tentang keselamatan berlalulintas tidak bisa dilaksanakan secara sendiri-sendiri.

“Intinya Polri tidak bisa bekerja sendiri, Polri harus bekerja dengan stakeholder dan instansi terkait dan Jasa Raharja yang selama ini mensupport kita,” kata Kapolda.

Seperti yang disampaikan mengenai angka kecelakaan lalulintas yang mengalami penurunan di Maluku, Kapolda membenarkannya.

” Hanya saja, pada dasarnya saya  merasa puas dengan penurunan angka kecelakaan tersebut, ” Ungkap Kapolda Maluku.

Kata Kapolda,  terjadi penurunan,  akan tetapi pada dasarnya dirinya juga belum puas.

” Artinya kuantitas memang turun, tetapi kejadian itu masih terjadi. Harusnya kita hindari dan kita cegah kecelakaan lalu lintas apalagi yang mengakibatkan korban meninggal dunia,” Sorotnya.

Kapolda mengaku korban meninggal rata-rata berada di usia produktif yaitu pelajar, dan mahasiswa.

” Mereka seharusnya bisa menjadi calon-calon pemimpin di masa depan. Ini yang harus kita cegah,” Pintahnya.

Irjen Latif, menjelaskan kalau Polda Maluku telah menggagas program Guru sebagai pelopor berlalu lintas, sebab sangat efektif, karena guru selalu bersama muridnya.

“Guru akan lebih mudah memberikan pencerahan,  informasi,  dan edukasi. Kita titipkan pada guru tersebut melalui kurikulum yang tadi disampaikan (Munardi Herlambang) dari SD, SMP dan SMA,” pungkasnya.