DPRD SBT Minta Warga Tual Hargai Hak Hidup Perempuan, Apalagi Jadi Kota Beradat

20231112 152050 scaled

Tual News – Ketua Fraksi Gerindra DPRD Kabupaten Seram Bagian Timur ( SBT ), Costansius Colatfeka minta semua stakeholder di Kota Tual agar menghargai hak hidup setiap orang, terutama kaum perempuan yang tinggal dan mendiami Kota Maren, apalagi Kota Tual sering dijuluki sebagai Kota Beradat.

Ketua fraksi gerindra dprd kabupaten sbt, costansius colatfeka
Ketua Fraksi Gerindra Dprd Kabupaten Sbt, Costansius Colatfeka

” Kami dari SBT melihat Kota Tual sebagai Kota yang menjunjung tinggi Hukum Adat Kei Larvul Ngabal dan menghormati harkat serta martabat perempuan, sudah saatnya berbenah diri, bukan lagi dengan tindakan kekerasan hingga pembunuhan seperti yang dialami keponakan kami SK ( 17 ), ” Sorotnya.

Menurut Sius, Pemkot Tual bersama stakholder lainya sudah harus mengurangi dan meminimalisir kejadian kekerasan hingga pembunuhan terhadap perempuan.

” Kota Tual sebagai simbol Kota beradat, Maren dan Kota penuh budaya kearifan lokal yang selalu menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia, terutama perempuan, namun kami dari SBT sesalkan sudah  terjadi seperti ini, ” Sesal Politisi Gerindra asal SBT.

Colatfeka menghimbau semua komponen masyarakat di Kota Tual, untuk secara terus menerus melakukan upaya membangun kesadaran dan menghargai hak hidup orang terutama kaum perempuan di Kota Tual.

” Ini penting, agar Kota Tual menjadi Kota yang nyaman dan ramah bagi semua pengunjung, ” Jelasnya.

Anggota DPRD SBT ini menegaskan kalau keluarga korban memiliki rasa kepercayaan tinggi terhadap kerja polisi.

” Namun kami juga mendesak Kapolres Tual bersama jajaranya untuk melakukan upaya cepat menangkap pelaku, jangan sampai kemudian pelaku melarikan diri jau dari Kota Tual, ” pintah Colatfeka.

Selain itu dia berharap Polres Tual memberikan kepuasan hukum terhadap keluarga korban yang jauh datang dari SBT, meminta keadilan hukum dengan membuat laporan polisi di Mapolres Tual, Minggu siang ( 12 /11/2023).

Hingga berita ini diturunkan, sangat disesalkan Kapolres Tual bersama jajaranya belum mengeluarkan Rilis Pers resmi kepada wartawan di Kota Tual terkait kasus dugaan tindak pidana penganiayaan berujung kekerasan hingga korban SK ( 17 ), perempuan asal SBT meninggal dunia di pertigaan SPBU UN BTN Indah Kota Tual, minggu dini hari ( 12 /11/2023) pukul 02.30 WIT.