Tual News – Patut diduga lantaran mabuk minuman keras ( miras ) jenis sopi, sejumlah oknum pemuda di Kota Tual, Provinsi Maluku secara membabi buta melakukan pengrusakan puluhan tempat berjualan para ibu – ibu di sepanjang jalan pattimura Kota Tual, jumat dini hari ( 24/6/2022 ) pukul 02.00 WIT.
Informasi yang dihimpun tualnews.com, sedikitnya 15 lapak atau etalase kaca sebagai tempat berjualan para ibu didepan rumah rusak, tiga kaca rumah rusak dan satu tempat usaha pemangkasan rambut juga dirusak oleh sekelompok pemuda tersebut.
Ibu Herlina kepada media ini mengaku setelah mendatangi tempat usahanya di pagi hari, melihat semua lapak usahanya berantakan dan rusak.
“ Saya datang lihat dua etalase kaca tempat berjualan didepan rumah sudah rusak dan berantakan, “ Kata Ibu Herlina.
Diakui, ada dua lapak miliknya yang rusak dan mengalami kerugian jutaan rupiah.
“ harga etalase kaca besar yang rusak sebesar Rp 2 juta-an dan etalase kecil seharga Rp 1 juta-an, “ Ungkapnya.
Atas pengrusakan ini, dirinya mengalami kerugian sebesar Rp 4 juta.
Kata Herlina, dia tidak mengetahui persis kejadian pengrusakan tersebut, namun dari informasi yang diperoleh aksi pengrusakan itu dilakukan oleh oknum pemuda yang mabuk miras.
Sementara itu salah satu Tokoh Pemuda Kampung Tengah Kota Tual, Mohamad Kabalmay kepada Media Tual News, membenarkan kejadian pengrusakan puluhan lapak warga terjadi jumat dini hari pukul 02.00 WIT.
“ Kejadian ini berawal dari sekelompok anak – anak muda yang sering mangkal dan mabuk miras di eks Kantor Pelni Tual. Sudah sering ditegur oleh Babinsa desa Tual, namun karena mabuk yang tidak terkendali lalu buat pengrusakan tempat usaha warga, “ Ungkapnya.
Kata Kabalmay, para pelaku pengrusakan itu adalah anak anak pemuda desa Tual, sebab setiap saat berkumpul dan mangkal di tempat tersebut.
“ Ada beberapah kaca rumah yang dilempar dan seluruh lapak atau etalase kaca milik para ibu sepanjang jalan pattimura rusak, “ Tandasnya.
Dia berharap pemerintah daerah dan kepolisian secepatnya menangani keresahan warga di jalan pattimura Kota Tual, sebab kalau terus dibiarkan akan berdampak lain.
“ Hingga saat ini akses jalan ditutup, jadi Polres Tual harus segera tangkap para pelaku pengrusakan, karena sudah buat keresahan masyarakat, “ Pintah Kabalmay.
Pasca kejadian ini, Personil Polres Tual langsung mendatangi TKP dan memasang garis polisi, sedangkan dua puluh pemilik tempat usaha yang rusak sudah membuat laporan polisi ( LP ) di Polres Tual.
Polres Tual hingga saat ini masih bekerja mengejar para pelaku pengrusakan yang berjumlah kurang lebih tiga – hingga lima orang pemuda Kota Tual.
Situasi Kamtibmas di Kota Tual hingga kini masih tetap aman dan kondusif. Namun kerugian yang ditaksir mencapai puluhan juta.
( Pewarta : Oce Leisubun )
