Tual News – Anggota DPRD Kota Tual, Djimal Kabalmay, mengaku scors sidang paripurna dua kali dalam rangka penyampaian kata akhir fraksi fraksi DPRD Kota Tual, jumat ( 04/10/2022) sudah sesuai amanat tata tertib DPRD Kota Tual pasal 121.
” scors sidang oleh Ketua DPRD Kota Tual karena rapat tidak capai quorum sudah sesuai tatib121, artinya minimal scors satu jam, dan apabilah tidak dihadiri rekan anggota DPRD lainya, maka pimpinan juga melakukan scors sidang untuk kedua kalinya, ” Ungkapnya.
Dikatakan setelah tidak mencapai quorum, maka pimpinan dewan melakukan scors sidang paling lambat tiga hari.
” Kalau scors yang kedua, rekan rekan tidak hadir dalam sidang paripurna, maka scors sidang dilaksanakan hingga sabtu esok, ” Ujarnya.
Kabalmay yang juga Ketua Partai Hati Nurani Rakyat ( Hanura ) Kota Tual dalam menggunakan hak interupsi meminta Sekretaris DPRD Kota Tual untuk segera menghubungi pimpinan dan anggota DPRD Kota Tual yang tidak hadir dalam sidang paripurna, sebab ini akan dituangkan dalam berita acara.
” alasan apa, rekan rekan kita anggota DPRD Kota Tual lainya tidak hadiri sidang, kita belum mengetahui. Seperti apa yang disampaikan anggota DPRD, Suleman Letsoin, kalau apa yang tertuang didalam ini bukan hanya dirasakan oleh kami sebagai wakil rakyat dan SKPD, namun sebagian besar adalah perut masyarakat Kota Tual, ” Tandas Djimal Kabalmay.
Dikatakan sebagai putera asli daerah Kota Tual sangat prihatin dengan kondisi saat ini.
” kenapa daerah saya seperti ini, kalau katong anak Tual harus hadir dan mensahkan perda APBD-P 2022, ” pintahnya.
Menurut Kabalmay, Kota Tual hadir melalui satu perjuangan berat, bukan diserahkan Pemprov Maluku, dan Pempus.
” Kota Tual hadir melalui perjuangan berat, korbankan darah dan nyawa baru Kota Tual hadir. Kenapa hanya persoalan kecil lalu kita korbankan masalah rakyat, ” Sorotnya.
Dia mengajak Anggota DPRD Kota Tual yang tidak hadir untuk datang bersama sama hadir dalam sidang paripurna memutuskan Ranperda APBD-P 2022 untuk ditetapkan sebagai perda.
Sementara itu Sekretaris Fraksi Tual Bangkit, Suleiman Letsoin mengatakan ketika sidang discors untuk memenuhi amanat tatib pasal 121, maka sidang ini akan dilanjutkan dalam kata akhir fraksi.
” Kalau rekan rekan anggota DPRD Kota Tual hadir pada sidang paripurna sabtu esok ( 05/11/2022), maka mereka hadir bukan karena unsur kepentingan orang per orang atau kelompok, namun saya harapkan kehadiran mereka atas dasar panggilan hati nurani, ” Tandasnya.
Namun kata Letsoin, apabilah anggota DPRD Kota Tual tersebut tidak hadir hingga sabtu esok dalam penyampaian kata akhir fraksi fraksi atas Ranperda APBD-P Kota Tual tahun anggaran 2022, maka dirinya berharap masyarakat Kota Tual untuk memberikan penilaian.
” silahkan masyarakat menilai dan mengevaluasi bukan hanya mereka yang tidak hadiri sidang paripurna,
namun kita yang hadir disini, karena ini sudah dekat moment politik, ” Pintahnya.
Kata Anggota DPRD Kota Tual asal Hanura, peristiwa seperti yang terjadi saat ini, pernah dirasakan pada DPRD Kota Tual periode 2016 di massa kepemimpinan almarhum Walikota Tual, Drs Hi. M.M Tamher.
” waktu peristiwa itu, almarhum walikota tual masih hidup, kami dua fraksi tinggalkan rekan kami Fraksi Golkar dalam sidang paripurna, namun atas komunikasi politik baik dan harmonis, kami hadir karena merasa terpanggil sebagai putra Tual lalu bersama selesaikan tanggungjawab kami sebagai anggota DPRD untuk kepentingan rakyat, ” Ungkap Letsoin.
( Pewarta: Neri Rahabav)