Pelayanan Kesehatan dan Pendidikan Jadi Prioritas Utama Pemprov Maluku 

Img 20250509 wa0005

Ambon, Tual News – Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa menjadi pembicara pada acara The 2nd International Conference on Health and Medicine 2025,  diselenggarakan Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, Kamis (8/5/2025) berpusat di Hotel Santika Premiere Ambon.

Hadir pada kesempatan itu Rektor Universitas Pattimura, Sekretaris Daerah Maluku, Wakil Walikota Ambon, Direktur Utama Penyediaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, Dekan Fakultas Kedokteran Unpatti, para Dokter, Narasumber, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku dan Kota Ambon, Direktur Utama Rumah Sakit yang ada di Kota Ambon, serta stakeholder terkait.

Dalam materinya, Gubernur memaparkan  solusi kesehatan inovatif di Maluku yang merupakan Provinsi Kepulauan.

Berdasarkan geografis,  Gubernur menjelaskan Provinsi Maluku terdiri dari 1.422 pulau dengan total wilayah 712.479,69km2, terdiri dari 92,4% lautan dan 7,6% daratan,  dibagi dalam wilayah administrasi 9 Kabupaten dan 2 Kota.

“Maluku terdiri dari banyak pulau, masing-masing memiliki tantangan tersendiri dalam memberikan pelayanan kesehatan, dikarenakan tingkat aksesibilitas masing-masing daerah berbeda,” jelasnya.

Di era digitalisasi ini, kata Lewerissa,  pemanfaatan alat komunikasi digital diperlukan untuk memberikan layanan kesehatan jarak jauh, guna meningkatkan akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat di daerah terpencil, atau pada daerah yang tidak memiliki akses memadai perawatan medis.

Sementara itu Gubernur menyampaikan sejalan kebijakan Pemerintah Pusat di bidang kesehatan saat ini,  penanganan TBC dan Stunting menjadi prioritas, oleh sebab itu dibutuhkan perencanaan strategis  mengalokasikan sumber daya manusia untuk menangani persoalan kesehatan dimaksud.

“Keterlibatan pemangku kepentingan seperti Fakultas Kedokteran Universitas Pattimura, turut memberikan kontribusi dalam mengatasi pemerataan distribusi dokter di setiap wilayah yang ada di Maluku,” Terangnya.

Melalui The 2nd International Conference On Health and Medicine (ICHM),  Gubernur Maluku berharap agar nantinya dapat meningkatkan keahlian Sumber Daya Manusia yang ada, dengan mendorong program pertukaran untuk meningkatkan kemampuan SDM.

Lewerissa mengatakan, Konferensi Internasional ini juga memfasilitasi pendekatan komprehensif terhadap berbagai tantangan kesehatan yang ada di Maluku.

“Hari ini hampir 3 bulan saya menjabat sebagai Gubernur Maluku, dan dalam program prioritas saya, pelayanan kesehatan dan sektor pendidikan, jadi prioritas utama,” Tegasnya.

Dirinya menyadari selain sebagai Provinsi Kepulauan, Maluku juga menghadapi kebijakan Pemerintah Pusat untuk efisiensi anggaran.

“Ini tidak mudah bagi kita untuk mendorong sektor pelayanan kesehatan di Maluku, namun kami tetap berusaha memberikan yang terbaik, kami juga mengambil langkah untuk mengunjungi Rumah Sakit yang dikelola Pemerintah Provinsi, berbicara bersama para dokter, mempelajari permasalahannya, dan membuat rencana program dalam memecahkan berbagai permasalahan tersebut,” Pungkasnya.