Maya Baby Lewerissa Dikukuhkan Jadi Bunda Genre Maluku 

Img 20250613 wa0012

Ambon, Tualnews.com – Bunda Generasi Berencana (GENRE) Provinsi Maluku,  Maya Baby Lewerissa resmi dikukuhkan oleh Staf Ahli Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga / BKKBN Bidang Hukum, Kelembagaan dan Reformasi Birokrasi Viktor Hasiholan Siburian, Jumat (13/6/2025), di Aula Lantai 7 Kantor Gubernur Maluku.

Hadir pada kesempatan itu Sekretaris Daerah Maluku Sadali Ie, Ketua TP PKK Provinsi Maluku selaku Bunda GenRe Provinsi Maluku Maya Baby Lewerissa, Bupati / Walikota yang berkenan hadir, Staf Ahli TP PKK Provinsi Maluku Hj. Rohani Vanath, Pimpinan OPD Lingkup Pemerintah Provinsi Maluku, Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Maluku, Bunda GenRe Kabupaten/Kota se-Maluku, Organisasi Wanita/Mitra Kerja, dan unsur terkait.

Sekda mengatakan tugas baru yang diemban merupakan sebuah amanah dan kehormatan, Pemerintah Provinsi Maluku.

” Saya meyakini bahwa ibu Maya Baby Lewerissa dan seluruh Ketua TP PKK Kabupaten/Kota mampu dan memenuhi syarat untuk mengemban tugas mulia ini, terlebih dengan memperhatikan Visi dan Misi Pemerintah Provinsi Maluku yang tertuang dalam Sapta Cita ke-3 yakni, “Memperkuat Pembangunan SDM, Sains, Teknologi, Pendidikan, Kesehatan, Prestasi Olahraga, Kesetaraan Gender serta Penguatan Peran Perempuan, Pemuda dan Penyandang Disabilitas, dalam Menyiapkan Generasi yang Unggul,” Ungkapnya.

Sekda mengakui, Pemerintah Provinsi Maluku sangat menyadari bahwa remaja adalah aset strategis bagi daerah, bangsa dan negara.

” Mereka adalah calon-calon pemimpin yang akan menentukan masa depan daerah ini,” Terangnya.

Oleh karena Sekda minta perlu diberikan pendampingan dan perhatian yang tepat bersifat menyeluruh meliputi aspek pendidikan, kesehatan, karakter, hingga kesiapan dalam kehidupan berkeluarga, agar mereka memiliki kualitas hidup yang baik.

“Saya berpesan kepada Bunda GenRe Provinsi Maluku yang baru dikukuhkan, agar dapat secara aktif mendorong dan memastikan sinergi serta kolaborasi erat dengan para pengelola program GenRe di seluruh Kabupaten / Kota di Provinsi Maluku,” pesanya.

Kepada seluruh pengelola Program GenRe di tingkat Kabupaten/Kota, Sekda menginstruksikan untuk memberikan dukungan penuh dan bekerja sama secara proaktif, karena keberhasilan program ini sangat bergantung pada komitmen dan kerja nyata di lini lapangan hingga ke desa-desa.

“Kita harus memastikan setiap remaja di Maluku mendapatkan akses terhadap informasi dan program-program berbasis remaja,” tegasnya.

Kepada remaja GenRe, Sekda berharap agar dapat memanfaatkan keberadaan Bunda GenRe sebagai tempat untuk berkonsultasi, mendapatkan motivasi, dan dukungan.

“Teruslah berkarya, berinovasi dan persiapkan diri kalian menjadi Generasi Emas Maluku yang sehat, cerdas dan ceria,” Pintah Sekda.

Di tempat yang sama  Maya Baby Lewerissa menegaskan komitmennya untuk mendampingi GenRe di level Provinsi agar sama-sama berjuang melawan tantangan-tantangan seperti :

1. Masih tingginya angka pernikahan dini.

2. Masalah kesehatan reproduksi dan penyalahgunaan narkoba di kalangan remaja.

3. Prevalensi stunting yang masih tinggi.

4. Tingginya angka kasus kekerasan terhadap anak.

5. Tantangan Provinsi Kepulauan dengan akses informasi dan pendidikan yang belum merata.

“Saya berharap Bunda-Bunda GenRe Kabupaten / Kota juga dapat berjalan dalam arah perjuangan yang sama,  pertama dan strategis untuk kita lakukan adalah berperan aktif dalam penguatan Forum GenRe di Kabupaten Kota masing-masing, sebagai wadah ekspresi, kreativitas, dan edukasi bagi remaja,” terang Maya.

Dia percaya, ketika membangun remaja hari ini dengan cinta dan panduan yang benar, maka kita sedang menanam benih bangsa yang kuat di masa depan.

Dalam kesempatan itu juga Siburian mengharapkan dengan dikukuhkannya Bunda GenRe Provinsi Maluku, akan tercipta gerakan lebih masif dan terstruktur untuk mendampingi remaja di seluruh wilayah Maluku.

” Kita ingin setiap remaja memiliki akses informasi  benar tentang kesehatan reproduksi, gizi, perencanaan hidup, dan kesiapan berkeluarga, ” Jelasnya.

Maya  juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah daerah, organisasi perempuan, tokoh masyarakat, hingga dunia pendidikan untuk bersinergi menciptakan ekosistem yang mendukung tumbuh kembang remaja Maluku secara optimal.

Pada kesempatan itu juga Bunda GenRe Provinsi Maluku mengukuhkan Bunda GenRe pada 10 Kabupaten / Kota se-Maluku.