Kantor Kemenag Malra Dipasang Sasi, Tuntut Putra Kei Jadi Pimpinan

Img 20191126 wa0043
Kantor Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, selasa pagi ( 26/11/2019 ) pukul 09.00 WIT dipasang sasi ( hawear – red ) oleh sekelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Anak Kei.

Langgur Tual News – Kantor Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, selasa pagi ( 26/11/2019 ) pukul 09.00 WIT dipasang sasi ( hawear – red ) oleh sekelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Anak Kei.

Img 20191126 wa0044
Kantor Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tenggara, Propinsi Maluku, selasa pagi ( 26/11/2019 ) pukul 09.00 WIT dipasang sasi ( hawear – red ) oleh sekelompok masyarakat yang menamakan diri Aliansi Anak Kei.

Koordinator Aliansi Anak Kei, Akib Letsoin bersama Nur Syamsia Naraha  ketika membacakan surat pernyataan sikap didepaan Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malra menegaskan kalau mereka sangat dilecehkan dengan keputusan Kakanwil Kementrian Agama Propinsi Maluku yang tidak mengakomodir putera asli Kei menduduki jabatan Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Maluku Tenggara.

“ Kami alinasi anak kei merasa sangat dilecehkan oleh Kanwil Kementrian Agama Provinsi  Maluku, karena masih ada putera terbaik Kei yang sangat layak menjadi Kepala Kantor Kementrian Agama Malra “ Sesalnya.

https://youtu.be/LK6eXzD_89k

Aliansi anak kei dalam pernyataan sikap menilai, proses penjaringan yang dilaksanakan Kanwil Kementrian Agama Maluku tidak transparan, sebab nilai dari para peserta seleksi tidak diumumkan secara terbuka kepada publik, tetapi secara mengejutkan  ada pelantikan Kepala Kemenag Malra yang baru.

“ ini adalah keputusan inkonstitusional “ katanya.

Atas dasar itu alinasi anak kei menyatakan sikap menolak keras keputusan yang dikeluarkan Kakanwil Kementrian Agama yang melantik H.R.A.F Hasanusi, s.Fil.I sebagai Kepala Kementrian Agama Kabupaten Malra.

https://youtu.be/WUEZuvSpGh0

“ Kami minta bapak Kakanwil meninjau kembali keputusan tersebut, apabilah tidak diindahkkan maka kami akan sampaikan surat terbuka kepada Kementrian Agama RI untuk memboikot semua actifitas Kementrian agama Kabupaten Malra, dan memberikan mosi tidak percaya kepada Kanwil Kementrian Agama Provinsi Maluku “ Ancam aliansi anak Kei yang dimotori Nur Syamsia Naraha dan Jakob Letsoin.

Untuk diketahui, ada 7  peserta yang mengikuti uji seleksi calon Kepala Kementrian Agama Kabupaten Malra, diantaranya lima pejabat asal Kepulauan Kei dan dua dari Kota Ambon, Propinsi Maluku.

Lima penjabat dari Kabupaten Malra dan Kota Tual yang ikut seleksi adalah, Mustakim Rumagorom, S.Sos ( Kabag TU Kemenag Malra ), Hi. Abdul Kadir Tamher ( Kasi Bimas Islam Kemenag Malra ), Mat Raharusun ( KTU Kota Tual ), Abdul Karim Rahantan ( Kota Ambon ), dan Hi.Iksan Rumaf ( Kota Tual ). Sementara dari Kota Ambon adalah H.R.A.F Hasanussi, S.Fil.I yang dinyatakan lolos dan dilantik sebagai Kepala Kantor Kementrian Agama Kabupaten Malra.

Sasi ( Hawear ) dipasang dipintu masuk Kantor Kemenag Malra, sehingga untuk sementara actifitas kantor tersebut macet, para pegawai sementara diliburkan.

( team tualnews )