BNN : Kota Ambon, Seram & Tual Peringkat Atas Narkoba

Kepala bnnp maluku menyerahkan piagam kepada dprd kota tual, yang diterima langsung ketua dprd kota tual, hasan syarifudin borut, se
Kepala BNNP Maluku menyerahkan piagam kepada DPRD Kota Tual, yang diterima langsung Ketua DPRD Kota Tual, Hasan Syarifudin Borut, SE

Tual News – Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Maluku, Brigjen Pol M.Z Muttaqien, mengungkapkan sesuai data BNN, dari 11 Kab/ Kota di Maluku, Kota Ambon, Pulau Seram dan Kota Tual sebagai daerah pengguna Narkoba terbanyak.

“ Rangking tiga besar pemakai narkoba terbanyak di 11 Kab/ Kota Maluku adalah Kota Ambon, Pulau Seram dan Kota Tual “ Ungkap Kepala BNNP Maluku kepada tualnews.com, Rabu ( 17/03/2021 ) usai rapat bersama DPRD Kota Tual.

Kepala BNNP Maluku, membenarkan penangkapan salah satu Bandar Narkoba di Kota Tual, Kamis ( 11/03/2021 ), pukul 17.30 WIT oleh Tim BNN dibantu personil Polres Tual.

“ Kami ucapkan terimakasi dan apresiasi kepada Forkopimda Kota Tual atas penangkapan salah satu Bandar Narkoba, karena yang bersangkutan sudah bertransaksi narkoba sejak tahun 2018 dan sangat luar biasa “ Jelasnya.

Kata dia, BNN sudah lama mengidentifikasi harta kekayaan Bandar Narkoba Kota Tual yang ditangkap bersama barang bukti Narkoba sebanyak, 1,09 gram.

“ BB yang kami tangkap sebanyak 1,09 gram Narkoba, harga 1 gram barang haram itu nilainya 7,5 juta “ Terang Kepala BNNP Maluku.

Selain itu kata Kepala BNNP Maluku, barang bukti lainya yang disita adalah satu brankas yang isinya enam buah telpon seluler dan uang palsu tiga lembar.

“ Kami peroleh laporan dari Tokoh Agama dan Tokoh masyarakat, kalau di Kota Tual sudah marak transaksi jual – beli narkoba seperti menjual pulsa. Dari laporan masyarakat, kami pertajam dengan operasi senyap terhadap bandar narkoba beserta pemain yang ada dibawah “ bebernya.

Dikatakan, operasi penangkapan Bandar Narkoba di Kota Tual sudah dilakukan dua kali, pertama di kuburan china, lalu berlanjut di Kiom Kota Tual.

“ Saat penangkapan bandar narkoba Kota Tual, kami dapat perlawanan dari sekelompok pemuda yang adalah loyalisnya, sementara para orang tua, tokoh agama dan tokoh masyarakat sangat mendukung BNN, termasuk ayah kandung Bandar Narkoba tersebut  “ Tandas Kepala BNNP Maluku.

Dirinya membenarkan kalau dalam penangkapan salah satu bandar narkoba Kota Tual, ada dua kendaraan yang dipakai BNN saat operasi penangkapan mengalami kerusakan.

Kepala BNNP Maluku berharap kepada semua komponen masyarakat untuk berkontribusi dan berkomitmen dalam memerangi serta memberantas peredaran gelap narkoba.

“ Mari sama – sama kita gelorakan War On Drugs untuk mewujudkan Kota Tual bersinar, dan  Maluku bersih dari Narkoba “ Ajaknya. ( TN )