Pastor Tamnge Dijemput Tiga Raja di Kota Tual

Videocapture 20221124 174704

Tual News – Pastor asal Kota Tual, Romo Aloysius Tamnge, MSC kamis ( 24 /11 /2022) tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Kabupaten Maluku Tenggara dijemput secara adat Kei oleh tiga Raja di Kota Tual yakni Raja Tual, Djafar Tamher, Raja Dullah, Bayan Renuat dan Raja Ohoitahit, Hi. Husein Reniuryaan.

Upacara penjemputan secara adat Kei pastor Tamnge yang baru tiba di tanah Kei, diawali dengan siraman air kelapa muda oleh Raja Dullah, Bayan Renuat sebagai tanda para leluhur Kei menerima dan menyertai serta memberkati kedatangan pastor beserta rombongan di bumi Larvul Ngabal.

Raja tual menyematkan mas adat kei di tangan pastor aloysius tamnge msc saat penjemputan secara adat kei di bandara karel sadsuitubun langgur, kamis 24 november 2022
Raja Tual Menyematkan Mas Adat Kei Di Tangan Pastor Aloysius Tamnge Msc Saat Penjemputan Secara Adat Kei Di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Kamis 24 November 2022

Usai upacara adat Kei yang dikenal dengan Rinin, selanjutnya Raja Tual, Djafar Tamher, S.E menyematkan mas adat Kei ditangan Pastor dan pengalungan syal adat khas Kei.

Pihak keluarga besar Tamnge dan kabalmay baik Islam dan Kristen hadir bersama sama dalam penjemputan imam Katolik asal Marga Tamnge yang datang di Bumi Maren dalam rangka pelaksanaan misa syukuran 25 tahun Imamat.

Tiga raja di kota tual bersama keluarga besar tamnge menjemput kedatangan pastor aloysius tamnge msc
Tiga Raja Di Kota Tual Bersama Keluarga Besar Tamnge Menjemput Kedatangan Pastor Aloysius Tamnge Msc

Pastor Tamnge tiba di Kepulauan Kei bersama sedikitnya dua puluh lima rombongan, menumpang pesawat Lion Air pukul 10.15 WIT.

Sesuai jadwal Pastor Aloysius Tamnge MSC akan melaksanakan misa syukuran 25 tahun Imamat di lapangan Lodar El Kota Tual, sabtu ( 26 / 11 / 2022 ).

Turut hadir dalam penjemputan tersebut Ketua Panitia Misa syukuran 25 tahun,  Jimal Kabalmay, yang juga Anggota DPRD Kota Tual dari Hanura.

Pastor Tamnge beserta rombongan dari jakarta diterima secara adat Kei dengan tarian khas penjemputan, diiringi tipa gong untuk menuju Kota Tual.

( MTN )