Tual News – Sebanyak 30 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta bersiap mengabdi di Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Maluku, dalam program Kuliah Kerja
Nyata, Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) yang akan berlangsung dari bulan Juni
hingga Agustus 2025.
Tiga desa utama yang menjadi sasaran pengabdian 30 Mahasiswa UGM adalah Desa Ngadi, Dullah Darat, dan Desa Labetawi.
Koordinator Tim KKN Unit Kota Tual, Erwin Uday Rianto, dalam Rilis Pers kepada tualnews.com, Kamis ( 8 / 5 / 2025 ) menyebutkan timnya telah
menyiapkan berbagai program strategis berbasis hasil riset dan koordinasi bersama pemerintah serta masyarakat setempat.
Erwin mengakui, 30 Mahasiswa UGM Yogyakarta, dibawah bimbingan Dr. Mohamad Yusuf, M.
” Ketua Pusat Studi Pariwisata UGM dan Tim Tualang Tual tak sekadar hadir, tetapi membawa misi besar: Kami menjadikan
pariwisata berkelanjutan sebagai pilar pembangunan di Kota Tual, ” Ungkapnya.
Dikatakan pihaknya mengangkat tema Integrasi Potensi Lokal dan Teknologi dalam mendukung keberlanjutan pariwisata berbasis pemberdayaan masyarakat.
” Tema ini selaras arah pembangunan Pemerintah Kota Tual yang kini tengah fokus mengembangkan sektor
pariwisata,” ujar Erwin.
Dijelaskan, Tim KKN UGM tidak sekadar hadir, namun membawa misi besar menggabungkan pengetahuan
akademik dan potensi lokal untuk menciptakan solusi konkret bagi masyarakat.
” Melalui kajian terhadap dokumen pembangunan, dialog dengan warga, dan studi lapangan, kami akan menyusun program kerja yang terbagi dalam empat sektor prioritas, ” Katanya.
Erwin merinci empat program prioritas tersebut yaitu:
(1) Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
(2) Lingkungan dan Konservasi
(3) Pendidikan dan
Kesehatan
(4) Kelembagaan dan Sarpras.
“Untuk tahun pertama ini, kami berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Kami yakin, masyarakat lokal adalah aktor utama kemajuan daerah, jika diberi ruang dan dukungan tepat,” tambahnya.
Diakui, Tim KKN UGM sudah berkomunikasi dengan pihak pemerintah Kota Tual dalam hal ini Bappeda.
” Kami sudah komunikasi langsung dengan Bapak Fachry selaku Sekretaris Daerah Kota Tual. Sambutan baik masyarakat Kota Tual menjadi semangat kami dalam program ini,” kata Erwin.
Dengan ratusan program kerja di tangan, tim KKN, dia berharap mendapat dukungan dan kolaborasi dari berbagai pihak baik di tingkat kota maupun provinsi.
Erwin menegaskan keberhasilan program ini sangat bergantung pada sinergi antara
mahasiswa, pemerintah, institusi lokal, hingga sektor swasta.
“Program kami menyasar berbagai sektor dan tentu saja butuh kerjasama banyak pihak. Baik dukungan teknis, non-teknis, maupun pendanaan sangat kami harapkan. Kami terbuka berkolaborasi dalam arah pengembangan dan sebagai eksekutor program-program dari calon mitra dalam KKN-PPM UGM Unit Kota Tual,” katanya.
Erwin menjelaskan, seluruh proses KKN, mulai dari persiapan hingga pelaksanaan akan dibagikan secara rutin melalui akun media sosial tim di Instagram, TikTok, dan YouTube: @Tualang.Tual.
” Kegiatan KKN-PPM UGM di Kota Tual ini diharapkan tidak hanya jadi pengalaman berharga bagi mahasiswa, tetapi juga menjadi jembatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menciptakan solusi nyata bagi permasalahan, ” Pungkasnya.