Ambon, Tualnews.com -Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Maluku memberikan apresiasi terhadap capaian 100 hari kerja Pemerintah Kota (Pemkot) Tual di bawah kepemimpinan Wali Kota Akhmad Yani Renuat dan Wakil Wali Kota Amir Rumra.
Dengan Visi “Mewujudkan Kota Tual sebagai Kota Maritim yang Maju, Aman, Religius, Berbudaya, Berdaya Saing, Sejahtera, dan Berkelanjutan,” Kepemimpinan keduanya dinilai berhasil menghadirkan tata kelola pemerintahan yang responsif, pro-rakyat, dan sejalan visi pembangunan nasional.
Hal ini di sampaikan Koordinator Daerah BEM Nus Maluku Adam R. Rahantan, dalam Rilis Pers kepada Tualnews.com, Senin ( 02 / 6 / 2025 ).
Rahantan mengakui, dalam kurun waktu singkat tersebut, Pemkot Tual telah menorehkan banyak pencapaian penting, baik dalam skala lokal, regional, hingga nasional.
” Mulai dari perbaikan tata kelola pemerintahan, penguatan ekonomi berbasis maritim, peningkatan BUMD, pengelolaan keuangan yang akuntabel, hingga implementasi awal program strategis nasional dari Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, ” Tegas Rahantan yang juga putra daerah Tayando -Kota Tual.
Capaian Strategis Pemkot Tual Tahun 2025
• Penghargaan Nasional:
Top BUMD Awards 2025 – Bintang 4 untuk Perumdam Maren Kota Tual.
Top CEO BUMD 2025 – Perumdam Maren.
Top Pembina BUMD 2025 disematkan kepada Wali Kota Tual, Akhmad Yani Renuat.
Predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) ke-7 berturut-turut dari BPK RI dalam pengelolaan keuangan daerah.
Ekspor Ikan Segar ke Vietnam:
Pemkot Tual telah mengekspor ikan segar senilai Rp 3,3 miliar langsung ke Vietnam via jalur udara dari Tual-Manado-Hanoi.
Program ini diproyeksikan, meningkatkan pendapatan nelayan lokal, memberikan devisa daerah baru, menyerap tenaga kerja lokal,
mendukung agenda nasional Maluku Integrated Port (MIP).
Implementasi Asta Cita Prabowo -Gibran di Kota Tual
Sebagai bentuk konkret dukungan terhadap visi pembangunan nasional 2024–2029, Pemkot Tual telah menjadi pelopor dalam menjalankan 3 program utama Asta Cita Presiden Prabowo-Gibran:
*Program Makanan Bergizi Gratis
Pemkot Tual telah mengimplementasikan program ini melalui sejumlah dapur komunitas dan dapur sekolah.
Program menyasar anak-anak usia dini, pelajar, serta kelompok rentan lainnya, guna menekan angka stunting dan meningkatkan kualitas gizi generasi muda.
Pembentukan Koperasi Merah Putih
Kota Tual menjadi daerah pertama di Provinsi Maluku yang berhasil menyelesaikan 100 % pembentukan Koperasi Merah Putih sebelum tenggat waktu nasional.
Atas keberhasilan ini, Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa memberikan aplaus langsung kepada Pemkot Tual sebagai daerah yang dinilai paling siap mendukung kemandirian ekonomi masyarakat berbasis koperasi.
Pembentukan Sekolah Rakyat
Pemkot Tual telah menyediakan lahan seluas 10 hektar sebagai lokasi pembangunan Sekolah Rakyat, yang akan menjadi pusat pendidikan gratis bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Sekolah ini diproyeksikan sebagai simbol pendidikan tanpa beban, untuk menyiapkan generasi bangsa yang cerdas, sehat, dan berdaya saing tanpa mengandalkan biaya dari orang tua.
BEM Maluku: Kinerja Realistis, Progresit dan Layak Didukung
Adam R. Rahantan mengatakan bahwa apa yang telah dilakukan Pemkot Tual dalam waktu 100 hari tidak hanya layak diapresiasi, tapi juga patut dijadikan contoh oleh pemerintah daerah lain.
” Pemkot Tual membuktikan bahwa daerah kepulauan pun bisa bergerak cepat dan tepat. Mereka tidak hanya bicara visi, tapi sudah menunjukkan aksi nyata di lapangan. Ini bukti pemerintahan daerah bisa menjadi mitra utama pemerintah pusat dalam membangun bangsa, ” Salutnya.
BEM juga mengimbau masyarakat, elemen pemuda dan mahasiswa untuk terus mengawal dan menjaga akuntabilitas jalannya program, demi memastikan manfaatnya benar-benar dirasakan oleh masyarakat Tual secara merata.
BEM Nus Maluku berharap Kota Tual ke depan, dengan capaian yang diraih dalam waktu hanya tiga bulan, Pemkot Tual telah menunjukkan fondasi pemerintahan kuat dan berpihak pada rakyat.
” Visi nasional yang diterjemahkan ke dalam program nyata di daerah menunjukkan komitmen Kota Tual sebagai bagian dari gerakan pembangunan nasional yang terstruktur dan berkelanjutan.
Pemkot Tual diharapkan terus menjaga ritme kerja ini dan menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia Timur berbasis potensi kelautan, koperasi rakyat, dan pendidikan inklusif, ” Pungkas Rahantan.