Temukan Berlian Hitam Dari Timur, POCO Extreme Sukses di Ambon

Img 20230919 wa0038

Jakarta, Tual News – POCO, Trendsetting Lifestyle Technology Brand, mengawali debut musim kedua POCO Extreme League dengan terbang langsung ke Indonesia Timur.

Kota Ambon, terpilih sebagai kota pertama digelarnya kompetisi besutan POCO, karena dinilai menyimpan banyak talenta-talenta muda Indonesia yang memiliki potensi dan mental juara.

Sekuel dari ajang pencarian talenta muda di skena gaming ini terbukti lebih seru, dengan menghadirkan game Free Fire dan Mobile Legends yang diikuti oleh total 115 tim atau sekitar 485 peserta.

Img 20230919 wa0039

Head of Marketing POCO Indonesia, Andi Renreng, dalam Rilis Pers yang diterima tualnews.com, Selasa ( 19 /9/2023) mengakui gelaran POCO Extreme League Season 2 ini dilaksanakan di wilayah  Indonesia Timur, yakni Kota Ambon.

” Kota Ambon jadi kota pilihan, karena kami mengetahui banyak talenta muda yang punya potensi bagus, baik dari segi keterampilan bermain game esports maupun mental layak juara, ” Ungkap Andi.

Kata dia, kompetisi di Ambon diawali sesi kualifikasi online yang telah dijalankan sejak 12 September lalu, ditayangkan di Youtube POCO Indonesia.

” Kemudian, diakhiri babak grand final Mobile Legend pada 16 September 2023 dan grand final Free Fire pada 17 September 2023, secara offline di Aula Politeknik Negeri Ambon, ” Jelasnya.

Andi mengaku, para pemain di Kota Ambon akan memperebutkan total hadiah sebesar Rp10.000.000 untuk kedua genre game tersebut.

” Tidak hanya kompetisi game saja, sesuai misi kami yakni mengasah talenta muda, POCO Extreme League dilengkapi dengan sesi coaching dari pelatih game esports yang sudah tidak diragukan lagi, ” Ujarnya.

Di hari pertama, coach Kris Lionheart memberikan tips dan trik bagaimana bermain game Mobile Legend dengan baik dan benar sebagai sebuah tim.

Setelah itu kata Andi, dilanjutkan coach Fayad di hari kedua yang memberikan pelatihan singkat baik dari sisi skill dan mental pemain.

Diakui, sepak terjang semua tim beserta data statistik pertandingan telah direkam dan bisa diikuti melalui aplikasi Central Gamers Indonesia, mitra resmi POCO dalam kompetisi tersebut.

” Data statistik tersebut akan dipergunakan kedua pelatih untuk menemukan pemain-pemain baru yang memiliki talenta tertinggi yang dapat diundang ke Jakarta untuk pelatihan eksklusif dan menjalani trial ke tim-tim esports papan atas, ” Terang Andi.

Babak grand final yang digelar di dua hari kompetisi secara offline melahirkan tim-tim pemenang baru.

Kata Andi, dari game Mobile Legend, tim Mollucas menjadi juara setelah mengalahkan tim BLCK dengan skor 2-0 dalam format BO3.

” Sedangkan, pada game Free Fire, tim Extrada LA mengumpulkan poin sebesar 129 terpaut jauh dari kompetitornya dan berhasil menyabet titel juara yang diikuti oleh tim 7Star Ryoshi dan XO Best Mix di posisi juara ke-2 dan ke-3 dengan total poin sebesar 77 dan 72, ” Ungkapnya.

Dia mengatakan, di hari kedua grand final tersebut, para gamer dari berbagai penjuru wilayah Ambon dan sekitarnya berkumpul untuk menguji kepiawaian mereka dalam pertempuran virtual mendebarkan.

” Para peserta menghadirkan strategi-strategi brilian, gerakan-gerakan yang memukau, dan akhir-akhir yang tak terduga, ” Katanya.

Keseruan kompetisi ini, kata Andi membuktikan bahwa gaming bukan sekadar hiburan biasa, tetapi sebuah ajang prestasi yang menginspirasi dan menghubungkan jutaan pecinta game di seluruh dunia.

“Pecah banget! Anak-anak Ambon sangat antusias. Kami bangga bisa datang dan melihat langsung talenta di wilayah timur Indonesia ini. Tidak nyangka banyak yang jago-jago, bahkan ada yang memiliki skill seperti pemain-pemain pro,” tutup Andi.

POCO Indonesia

POCO adalah brand independen yang lahir dari Xiaomi Corporation. Saat ini, POCO telah memasuki 98 pasar global.

Filosofi POCO – “Everything You Need, Nothing You Don’t” – mendorong POCO untuk melakukan riset dan pengembangan sepenuhnya berdasarkan kebutuhan dan feedback dari para POCO fans.

Komitmen perkembangan teknologi tanpa henti yang benar-benar dibutuhkan oleh para penggemar ini mendemokratisasi pengambilan keputusan untuk mempercepat evolusi perusahaan dan memperbarui industri smartphone.