Polda Maluku Minta Pemkab Malra Segera Fasilitasi Perdamaian Adat Ohoi Elat dan Bombai

Img 20221214 wa0026

Tual News – Polda Maluku hingga saat ini masih terus mendorong Pemkab Maluku Tenggara untuk segera memfasilitasi perdamaian adat Ohoi Elat dan Ohoi Bombai di Kecamatan Kei Besar yang terlibat konflik beberapah waktu lalu, terbukti Kabid Humas Polda Maluku, M.Rum Ohorat, selasa ( 13/12/2022) nekad terbang ke Langgur untuk berkoordinasi langsung dengan Bupati Malra, M. Thaher Hanubun.

Ohoirat ketika dikonfirmasi tualnews.com, rabu ( 14 /12/2022) di Langgur sebelum keberangkatan kembali ke Kota Ambon membenarkan hal ini.

” Benar, saya kemarin sudah bertemu Bapak Bupati Malra di Kantor Bupati meminta agar segera memfasilitasi perdamaian adat antara kedua desa yakni Ohoi Elat dan Ohoi Bombai, mengingat tinggal seminggu lagi basudara umat kristiani memasuki perayaan Natal 25 Desember 2022, ” Ungkap Kabid Humas Polda Maluku.

Ohoirat mengaku akibat konflik kedua desa di Kei Besar tanggal 7 Oktober 2022, akses transportasi dan ekonomi masyarakat belum berjalan optimal, sebab belum ada penyelesaian perdamaian secara adat.

” Saya koordinasi dan minta segera dilaksanakan perdamaian adat antara kedua desa dalam minggu ini dan Bupati Malra sudah menyanggupi untuk memfasilitasi perdamaian adat kedua desa segera dalam minggu ini juga, ” Ujarnya.

Mantan Kapolres Maluku Tenggara ini memberikan apresiasi dan terimakasih kepada para tokoh agama, adat, pemuda dan masyarakat serta pejabat Kepala Ohoi kedua desa di Kei Besar, sebab atas kesadaran sendiri lima orang pemicuh konflik antara kedua desa sudah serahkan diri bersama barang bukti motor dan sajam seperti panah wayer.

Kata Ohoirat, saat ini lima pemuda kedua desa sudah diamankan di Polres Malra untuk menjalani proses penegakan hukum.

” Intinya saya datang bertemu Bapak Bupati Malra untuk segera memfasilitasi perdamaian adat kedua desa, agar tidak menimbulkan persoalan baru yang lebih besar, mengingat basudara umat kristiani memasuki perayaan Natal kristus 25 Desember 2022, yang tinggal menghitung hari, ” Tegas Ohoirat.

Diakui aparat keamanan Polda Maluku dari satuan Brimob masih bersiaga menjaga kamtibmas di Kei Besar, dibantu personil Dirreskrimum Polda Maluku untuk membantu proses penyelidikan dan penyidikan dalam mengungkap tersangka pemicuh konflik lainya.

” Kabupaten Malra dan Kota Tual sangat indah, olehnya itu saya ajak untuk menjaga keindahan bumi Larvul Ngabal kita semua harus menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dilingkungan masing – masing, ” Himbau Kabid Humas Polda Maluku.

( Pewarta : Oce Leisubun)