Langgur- Calon Bupati Malra dan Calon Wakil Bupati Kabupaten Maluku Tenggara periode 2024-2029 yakni Marthinus Sergius Ulukyanan – Ahmad Yani Rahawarin yang dikenal dengan akronim MARYADAT, mengingatkan KPU dan Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara untuk bertindak jujur, adil ( jurdil) dalam pelaksanaan semua tahapan penyelenggaraan Pilkada Kabupaten Malra menuju 27 November 2024.
Peringatan ini disampaikan Calon Bupati Malra, Marthinus Sergius Ulukyanan ( MSU) dalam amanatnya pada deklarasi pemilu aman dan kondusif yang diprakarsai Polres Malra, Selasa ( 24 / 9 / 2024 ) di Kimson Center Ohoijang pukul 10.00 WIT.
” Kita semua siap menerima hasil apapun yang terjadi. Saya juga mantan KPU, namun minta Ketua KPU dan Bawaslu Kabupaten Maluku Tenggara bertindak jurdil dalam penyelenggaraan Pilkada sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku, ” Ingatnya.
Menurut Cabup MSU, masih segar dalam ingatan, di Kabupaten Malra ada yang menang, tapi dikalahkan.
” ini dosa terbesar yang tidak bisa diampuni di dunia maupu akhirat, ketika yang menang dikalahkan dan kalah dimenangkan, ” Sorotnya.
Hal ini kata Ulukyanan tidak boleh terjadi lagi di Kabupaten Maluku Tenggara, sebab kalau itu terjadi, KPU dan Bawaslu Malra bermasalah dengan deklarasi Pilkada aman dan kondusif yang dilaksanakan hari ini.
” Paslon MARYADAT siap kalah dan menang sesuai asas jurdil KPU serta Bawaslu, ” Ujarnya.
Dirinya berkomitmen tetap menjaga kamtibmas aman dan kondusif selama perhelatan pilkada Kabupaten Maluku Tenggara berlangsung.
Sementara itu Calon Bupati Malra dan Wakil Bupati yakni Drs Hi. Mohammad Thaher Hanubun – Charlos Viali Rahantoknam atau dikenal dengan akronim ( MTH – CVR ) dalam amanatnya mengakui dirinya punya pengalaman tiga kali kalah Pilkada dan satu kali menang, namun tetap biasa -biasa saja.
” Bagi paslon MTH – CVR menang dan kalah dalam pertarungan hal biasa, karena saya punya pengalaman tiga kali kalah dan satu kali menang Pilkada tetap biasa saja, ” Ujar Hanubun.
Mantan Bupati Malra itu menegaskan kembali komitmen setiap paslon untuk siap menerima kemenangan dan kekalahan dalam Pilkada serentak 27 November 2024.
” Bapak Kapolres, kami tiga paslon ini aman dan damai saja, namun biasanya para pemain belakang yang lakukan fitnah serta provokasi, ” katanya.
Cabup MTH berharap bersama dua pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malra Nomor urut 1 serta 3 tetap membangun komunikasi, koordinasi untuk menangkal informasi atau berita miring yang berkembang, menganggu kamtibmas.
” Kami paslon MTH- CVR, siap menang dan kalah dalam Pilkada Kabupaten Maluku Tenggara tahun 2024, ” Tegas Hanubun untuk kedua kalinya.
Sedangkan Calon Bupati dan Wakil Bupati Malra yaitu Djamaludin Koedoeboen – Wilibrordus Lefteuw atau dikenal dengan akronim DAMAI menyatakan sikap tetap berkomitmen menjaga dan memelihara Kamtibmas aman, kondusif serta penuh kedamaian.
” Kamtibmas aman dan damai adalah komitmen kami paslon DAMAI, berdasarkan falsafah adat Kei Ain Ni Ain ( katong semua satu – red ), ” Tegas Koedoeboen.
Menurut paslon DAMAI, siapapun yang terpilih pada Pilkada serentak 27 November 2024 adalah pilihan hati nurani masyarakat untuk memilih pemimpin yang memiliki integritas dan kapabilitas untuk membawa perubahan bagi Kabupaten Malra yang lebih baik.
Usai pernyataan amanat dari setiap paslon, dilanjutkan doa para tokoh agama dan penandatangan deklarasi pemilu aman dan kondusif Kabupaten Maluku Tenggara secara bersama-sama.
Terlihat ketiga paslon baik MARYADAT, DAMAI dan MTH- CVR dalam penandatangan deklarasi dengan tema ” Mewujudkan situasi Kamtibmas aman dan kondusif, dari Evav untk Indonesia ” berlangsung penuh kekeluargaan.
Bahkan usai foto bersama, mereka saling berpelukan, seperti terlihat Calon Bupati Malra, Marthinus Sergius Ulukyanan ( MSU) memeluk erat dan penuh tawa serta kegembiraan Calon Bupati Malra, Drs Hi. Mohammad Thaher Hanubun ( MTH).