Gubernur : Kota Tual Daerah  Unggul dan Eksotik, Berhasil Jalankan Program 100 Hari Kerja

Img 20250512 wa0057

Tual News  – Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa mengakui Kota Tual, satu  satunya daerah yang unggul dan eksotik di Provinsi Maluku dan berhasil menjalankan program 100 hari kerja.

Pengakuan ini disampaikan Gubernur pada kegiatan kegiatan Launching program pemerintah pusat di Kota Tual, senin ( 12 / 5 / 2024 ). Pukul 16.20 WIT.

Kegiatan peninjauan oleh Gubernur Maluku, Hendrik Lewerisa, S.H., LL.M, bertempat di Taman Pantai Indah Kiom, Jalan Dr. Leimena, Desa Tual, Kecamatan Dullah Utara, Kota Tual, Maluku ini merupakan bagian dari Launching Program Pemerintah Pusat yang telah disinkronkan bersama program Pemerintah Provinsi Maluku serta Program Pemerintah Kota Tual.

Menurut Lewerissa, Kota Tual dipandang sebagai daerah yang unggul dan eksotik, serta berhasil menjalankan berbagai program seperti 100 Hari Kerja, seperti Makanan Bergizi, Koperasi Merah Putih, Sekolah Rakyat, dan Ground breaking Wearhir.

Kabinda maluku ( syal merah), didampingi kabid wasnas kesbangpol ikut hadir di kota tual
Kabinda Maluku ( Syal Merah), Didampingi Kabid Wasnas Kesbangpol Ikut Hadir Di Kota Tual

” Program ini memberi kesempatan kepada masyarakat kurang mampu untuk menikmati pendidikan dan asupan gizi layak, serta mendorong ekonomi melalui koperasi, ” Terangnya.

Gubernur minta potensi perikanan dan pariwisata Kota Tual harus terus dikembangkan melalui kerja sama ekspor, guna mempercepat kemajuan pembangunan daerah.

Program-program yang diselaraskan antara pemerintah pusat, provinsi, dan daerah meliputi:

1. Program 100 Hari Kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual (Sinkronisasi Asta Cita, Sapta Cita Lawamena, dan Panca Cita MARYADAT).

2. Sosialisasi Sekolah Rakyat (Asta Cita)

3. Pelaksanaan Makanan Bergizi Gratis (Asta Cita)

4. Pendirian Koperasi Merah Putih (Asta Cita)

5. Groundbreaking Penataan Kawasan Kumuh Wearhir (Program 3 Juta Rumah – Asta Cita)

6. Peninjauan kesiapan pelaksanaan program Quick Win PHTC (Peningkatan RSUD Maren dari Tipe D ke Tipe C)

7. Penyampaian persiapan operasional Pasar Maren Tual (Program Inpres 2023)

8. Launching persiapan ekspor perdana ikan via udara dalam mendukung Maluku Integrated Port.

Sementara itu Wali Kota Tual, Akhmad Yani Renuat dalam amanatnya mmengucapkan selamat datang kepada Gubernur Maluku dan seluruh rombongan serta tamu undangan, sambil menegaskan pentingnya peran Pulau Kei dalam pembangunan, perikanan, dan pariwisata.

” Apresiasi kepada Gubernur atas dibukanya Maluku Integrated Port yang menciptakan lapangan kerja dan peluang ekonomi, dengan dukungan pelabuhan perikanan, cold storage, serta PT SIS, ” Ujarnya.

Wali Kota Tual menegaskan keberhasilan ekspor ikan ke Hongkong (Januari) dan rencana ekspor ke Vietnam (Juni), sebagai bukti kontribusi Kota Tual terhadap ketahanan pangan dan perekonomian nasional.

” Kami mohon dukungan pemerintah provinsi dan pusat untuk menyukseskan pembangunan dan program di Kota Tual, ” Pintah Renuat.

Menurut Wali Kota Tual, Launching ini menandai dimulainya sinergi yang lebih konkret antara program prioritas nasional dan kebijakan pembangunan daerah, khususnya dalam mendukung visi Asta Cita Presiden RI serta kearifan lokal seperti Sapta Cita Lawamena dan Panca Cita MARYADAT.

” Kota Tual memiliki potensi besar dalam sektor perikanan, pariwisata, dan pengembangan ekonomi kreatif. Dengan adanya program ekspor ikan melalui jalur udara dan Maluku Integrated Port, posisi strategis Tual sebagai gerbang ekonomi maritim Indonesia Timur semakin diperkuat, ” Tegasnya.

Untuk itu Wali Kota berharap peran Pempus dan Pemprov sangat diperlukan untuk percepatan pembangunan infrastruktur, peningkatan layanan dasar (pendidikan dan kesehatan), serta pemberdayaan ekonomi masyarakat berbasis koperasi dan UMKM.

Renuat mengingatkan pentingnya monitoring dan evaluasi, karena banyaknya program lintas sektor yang diluncurkan secara bersamaan.

” Perlu dibentuk tim koordinasi khusus untuk memastikan monitoring, evaluasi, serta pelaporan secara berkala agar capaian program berjalan tepat sasaran dan berkelanjutan, ” Usulnya.

Sementara itu pada kesempatan ini Gubernur Maluku melaksanakan peletakan batu pertama penataan kawasan kumuh Wearhir, di Kiom  Kota Tual.