Direktur CV. Jaya Utama Bantah Kerja Proyek Fiktif Air Bersih Kota Tual

C881b75888983b2a5eeb29c42364d5f1. 0

Tual News – Direktur CV. Jaya Utama, Rio Fausan membantah tudingan warga masyarakat di Kota Tual, Propinsi Maluku kalau dirinya mengerjakan proyek fiktif air bersih di Dusun Vanil, Desa Ohoitel, Kecamatan Dullah Utara Kota Tual tahun 2017.

https://youtu.be/BUkVqoxbiEU
Wawancara tualnews.com bersama Direktur CV. Jaya Utama, Rio Fausan

“ Tidak benar, saya kerja proyek fiktif air bersih di Dusun Vanil tahun 2017, proyek itu ada dan sudah selesai dikerjakan “ Bantah Rio dalam wawancara bersama tualnews.com.

Ketika ditanya dugaan proyek fiktif air bersih tahun 2017 di Kota Tual merupakan proyek titipan Walikota Tual, Adam Rahayaan, S.Ag kepada salah satu oknum Jaksa di Kejaksaan Negeri Tual, Rio Fausan juga membantah hal itu.

“ Tidak benar, itu pekerjaan saya, karena melalui proses tender proyek “ katanya.

Img 20200421 wa0031
Direktur CV. Jaya Utama klaim proyek sanitasi air bersih di Dusun Vanil Kota Tual tahun 2017 sudah dinikmati warga. ini bukti paket proyek yang dikerjakan.

Dirinya mengakui paket pekerjaan sanitasi air bersih di Dusun Vanil, Kota Tual tahun 2017, dengan nilai paket sebesar Rp 200-an juta, sudah selesai dikerjakan dan diperiksa Tim Dinas PUPR Kota Tual.

“ Saya berani buktikan di lapangan, pekerjaan air bersih itu ada dan sudah dimanfaatkan bagi masyarakat disekitarnya “ Tegas Direktur CV. Jaya Utama.

Menyoal tentang apakah sudah dihubungi Dinas PUPR Kota Tual terkait dugaan proyek fiktif sanitasi air bersih di Dusun Vanil Kota Tual, Rio Fausan mengakui hal itu.

Untuk diketahui tahun 2017, Dinas PUPR Kota Tual mengucurkan tiga paket proyek air bersih di Dusun Vanil Kota Tual, masing – masing proyek yang nilainya bervariasi yakni ada paket proyek penunjukan, dan pelelangan tiga paket dengan nilai proyek 200-an juta, 700-an juta dan 1 Milliar.

Namun setelah tualnews.com menelusuri nama paket pekerjaan air bersih Dusun Vanil tahun 2017 di website LPSE Kota Tual, daftar nama paket tersebut sudah tidak ada.  ( team tualnews )